Good Boy... Emiten Boy Thohir Adaro Setor Rp 17 T ke Negara!

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
31 August 2022 08:15
FILE PHOTO: The logo of PT Adaro Energy as seen at PT Adaro Energy headquarters in Jakarta, Indonesia, October 20, 2017. REUTERS/Beawiharta/File Photo
Foto: REUTERS/Beawiharta/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melaporkan kinerja keuangan yang ciamik pada semester I-2022. Laba bersih emiten milik investor kawakan Garibaldi 'Boy' Thohir berhasil melesat lebih dari 600% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Melansir laporan keuangannya, ADRO mencatat pertumbuhan laba bersih senilai US$ 1,21 miliar atau setara dengan Rp 18 triliun (asumsi kurs Rp 14.885/US$), melesat 613% ketimbang periode yang sama pada tahun lalu di US$ 169,96 juta.

Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh meningkatnya pendapatan usaha per 30 Juni 2022 sebesar 126% menjadi US$ 3,54 miliar atau setara Rp 52,71 triliun. Periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 1,56 miliar.

Seiring dengan perfoma tersebut, di sepanjang bulan Januari-Juni 2022, kontribusi ADRO terhadap pemerintah Indonesia melalui royalti dan pajak penghasilan melesat hingga 315% ke US$ 1,21 miliar atau setara dengan Rp 17,9 triliun (asumsi kurs Rp 14.887/US$) dari US$ 291 juta atau Rp 4,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan tersebut tidak lepas dari pendapatan emiten yang lebih tinggi karena kenaikan harga jual rata-rata batu bara. Untuk royalti, PKP2B ADRO akan jatuh tempo dan bertransisi menjadi IUPL pada 2023.

Berdasarkan persyaratan IUPK, royalti yang akan dibayarkan oleh ADRO meliputi 82% produksi pada semester I-2022 dan akan meningkat secara progresif menjadi 28% dari tingkat saat ini di 13,5% dan tarif pajak akan menurun menjadi 22% dari 45%.

Jika melansir data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) subsektor mineral dan batu bara (minerba) hingga 30 Agustus 2022 mencapai Rp 102,97 triliun dan telah melampaui target 2022 sebesar Rp 42,37 triliun atau melesat 243,03%.

PNPB MinerbaSumber: Kementerian ESDM

Realisasi PNBP minerba memang selalu melebihi target sejak 2018. Pada 2018, realisasi mencapai Rp 49,62 triliun dari target Rp 32,1 triliun. Kemudian, pada 2019, realisasi mencapai Rp 44,92 triliun dari target Rp 43,27 triliun. Pada 2020, target PNBP berada di Rp 31,42 triliun dan berhasil melampaui hingga Rp 34,6 triliun. Lalu, pada tahun lalu, realisasi mencapai Rp 74,9 triliun juga melebihi target Rp 39,1 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! Pendapatan Hingga Laba ADRO Tertinggi Dalam Sejarah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular