
PalmCo Akan Jadi Raja Dunia, Harga Minyak Goreng Masih Mahal?

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu ini, kian santer berita mengenai perusahaan raksasa perkebunan kelapa sawit, PalmCo yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO). Entitas usaha PTPN III di sektor perkebunan sawit ini bahkan digadang-gadang dapat menciptakan keseimbangan harga minyak goreng di dalam negeri.
Seperti diketahui, pada 28 April-20 Mei 2022, pemerintah Indonesia sempat memberlakukan larangan eskpor Crude Palm Oil/CPO guna menurunkan harga minyak goreng yang melonjak karena kelangkaan minyak goreng akibat perang Rusia-Ukraina. Cara itu cukup berhasil. Namun, belum ada peran BUMN dalam kontrol tersebut di sisi pasar.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menilai bahwa peran BUMN untuk minyak goreng di dalam negeri kurang besar, sehingga dengan adanya PalmCo dapat membantu permasalahan minyak goreng, khususnya dalam negeri. Sebab, besarnya PalCo diharapkan dapat dikontrol langsung oleh pemerintah melalui perusahaan BUMN. Sehingga, saat harga minyak sawit mentah global berfluktuasi tidak berdampak pada harga dalam negeri.
Per akhir 2021, lahan sawit PTPN seluas 500.000 hektar (ha). Kemudian, luas lahan perkebunan lain seperti karet, tebu dan lainnya jika ditotal sekitar 200.000 ha. Luas ini yang bakal dikonversi menjadi lahan sawit dan dikonsolidasikan ke PalmCo sebelum IPO.
Jika ditotalkan, maka PalmCo akan memiliki lahan perkebunan sawit dengan luas sekitar 700.000 ha. Luas ini melampaui Wilmar tercatat memiliki 230.000 ha lahan dan pemain besar lain asal Malaysia FGV Holdings milik Lembaga Kemajuan Tanah Persekutuan (LKTP) Malaysia memiliki lahan sawit 439 ribu hektar.
Kelak, PalmCo bakal menjadi salah satu perusahaan terbesar dengan total lahan sawit produktif terbesar di dunia dan dapat memproduksi sebanyak 1,8 juta ton per tahun pada 2026.
Rata-rata kebutuhan minyak goreng nasional sendiri selama ini sekitar 5,7 juta ton per tahun. Artinya, mulai periode tersebut, PalmCo bakal memenuhi sepertiga kebutuhan minyak goreng domestik. Produksi ini juga setara dengan pemenuhan 80% permintaan minyak goreng curah yang ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah.
Jika PalmCo berhasil memenuhi sebagian besar dari kebutuhan dalam negeri, bukan hal yang tidak mungkin jika harga minyak goreng akan stabil.
Bagaimana pergerakan harga minyak goreng dalam negeri?
Harga minyak goreng di dalam negeri saat ini telah menunjukkan tren penurunan untum jenis minyak goreng kemasan dan kemasan premium.
Melansir data pada Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga rata-rata nasional minyak goreng pada 29 Agustus 2022 berada di Rp 13.900/liter untuk minyak goreng jenis curah, stagnan jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Sedangkan, jenis minyak goreng kemasan sederhana turun 1,13% menjadi Rp 17.500/liter dari Rp 17.700/liter pada 28 Agustus 2022. Jenis minyak goreng kemasan premium juga turun 0,45% dari Rp 22.100/liter pada 28 Agustus 2022 menjadi Rp 22.000/liter pada 29 Agustus 2022.
Penurunan tersebut sejalan dengan harga minyak goreng di beberapa supermarket.
Harga minyak goreng di Indomaret
1 Liter
- Happy Soya Minyak Goreng Refill 1 liter: Rp 43.300
- Tropical Minyak Goreng 1 liter: Rp 21.900
- Tropical Minyak Goreng Refill 1 liter: Rp 25.900
- Bimoli Minyak Goreng Special Refill 1 liter: Rp 23.000 (diskon dari Rp 24.700)
- Sania Minyak Goreng Refill 1 liter: Rp 18.700 (diskon dari Rp 20.300)
- Bimoli Minyak Goreng 1 liter: Rp 24.700
- Delima Monyak Goreng Refill 1 liter: Rp 24.200
- Amanda Minyak Goreng Refill 1 liter: Rp 22.200
2 Liter
- Bimoli Minyak Goreng 2 liter: Rp 52.000
- Tropical Minyak Goreng Refill 2 liter: Rp 36.900 (diskon dari Rp 38.900)
- Tropical Minyak Goreng 2 liter: Rp 37.900 (diskon dari Rp 39.900)
- Filma Minyak Goreng Refill 2 liter: Rp 35.900 (diskon dari Rp 47.300)
- Sania Minyak Goreng Refill 2 liter: Rp 35.400 (diskon dari Rp 46.500)
- Bimoli Minyak Goreng Special Refill 2 liter: Rp 45.800 (diskon dari Rp 48.800)
- Fortune Minyak Goreng Refill 2 liter: Rp 33.900 (diskon dari Rp 39.700)
- Sovia Minyak Goreng 2 liter: Rp 27.900 (diskon dari Rp 39.500)
- Bimoli Minyak Goreng 2 liter: Rp 45.200 (diskon dari Rp 48.200)
- Indomaret Minyak Goreng 2 liter: Rp 47.300
- Camar Minyak Goreng 2 liter: Rp 27.500 (diskon dari Rp 47.500)
- Harumas Minyak Goreng 2 liter: Rp 27.500 (diskon dari Rp 47.900)
5 Liter
- Bimoli Minyak Goreng 5 liter : Rp 121.300
Harga Minyak Goreng di Alfamart
Ukuran di bawah 1 Liter
- Tropicana Slim Corn Oil Minyak Jagung 946 ml: Rp 75.000 (diskon dari Rp 85.000)
- Mazola Corn Oil 450 ml: Rp 41.900 (diskon dari Rp 46.900)
- Fitri Minyak Goreng 1,8 liter: Rp 28.700 (diskon dari Rp 29.900)
1 Liter
- Alfamart Minyak Goreng 1 liter: Rp 20.500
- Bimoli Minyak Goreng 1 liter: Rp 24.900 (diskon dari Rp 25.300)
- Tropical Minyak Goreng 1 liter: Rp 25.000 (diskon dari Rp 25.700)
- Sania Minyak Goreng 1 liter: Rp 18.700 (diskon dari Rp 24.900)
- Fitri Minyak Goreng 1 liter: Rp 14.900 (diskon dari Rp 15.000)
2 Liter
- Bimoli Special Minyak Goreng 2 liter: Rp 41.900 (diskon dari Rp 46.900)
- Filma Minyak Goreng 2 liter: Rp 35.900 (diskon dari Rp 51.500)
- SunCo Minyak Goreng 2 liter: Rp 36.500 (diskon dari Rp 51.500)
- Tropical Minyak Goreng 2 liter: Rp 36.900 (diskon dari Rp 50.700)
- Bimoli Minyak Goreng 2 liter: Rp 45.900 (diskon dari Rp 49.900)
- Fitri Minyak Goreng 2 liter: Rp 49.500
- Sania Minyak Goreng 2 liter: Rp 36.900 (diskon dari Rp 42.600)
- Fortune Minyak Goreng 2 liter: Rp 33.900 (diskon dari Rp 42.400)
- Sovia Minyak Goreng 2 liter: Rp 34.100 (diskon dari Rp42.200)
- Alfamart Minyak Goreng 2 liter: Rp 33.900 (diskon dari Rp 46.900)
- Fitri Minyak Goreng 2 liter: Rp 48.900 (diskon dari Rp 49.900)
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap! Biang Kerok yang Bikin Minyak Goreng Langka-Mahal
