Analisis Teknikal

Sudah Ngebut Kencang, IHSG Masih Lanjut Ngegas Gak Sesi 2?

Putra, CNBC Indonesia
Selasa, 30/08/2022 12:13 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan lebih dari 1% pada perdagangan sesi I Selasa (30/8/2022).

IHSG naik 1,11% ke 7.211,26. Level psikologis 7.200 kembali tertembus oleh IHSG hari ini. Sebanyak 312 saham mengalami apresiasi dan 195 mengalami pelemahan.

Kendati indeks saham AS mengalami pelemahan semalam, IHSG masih bisa menguat dan bahkan menjadi salah satu yang terbaik di kawasan Asia siang ini.


Indeks saham Dow Jones melemah 0,57% sementara S&P 500 drop 0,67%. Nasib paling apes dialami Nasdaq Composite yang terkoreksi 1%.

Seperti diketahui, sejak Powell berpidato di simposium Jackson Hole, Wall Street terus merosot. Jumat lalu ketiga indeks utama jeblok lebih dari 3%.

Setelah kembali tembus level psikologis 7.200 di sesi I, bagaimana arah pergerakan IHSG di sesi II? Simak ulasan teknikal berikut.

Analisis Teknikal

Foto: Putra
Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Bollinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks bergerak naik dan mendekati batas atas BB terdekat di 7.233.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Indikator RSI cenderung naik ke 62,53.

Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 tampak akan memotong garis EMA 26 dari bawah dan bar histogram bergerak di area positif.

IHSG untuk sesi II berpeluang terkonsolidasi terlebih dahulu di area 7.200-7.233.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(trp/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat