SRIL Masih Rugi sih... Tapi Nilainya Susut 93% Kok!

dhf, CNBC Indonesia
Senin, 29/08/2022 13:36 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja keuangan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) perlahan membaik. Meski masih merugi, namun angkanya mengecil.

Berdasarkan laporan keuangan, SRIL membukukan penjualan bersih US$ 348,89 juta semester pertama tahun ini. Perolehan ini turun 33,69% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 526,21 juta.

Seiring penurunan penjualan, beban pokok pun terpangkas. Penurunannya sebesar 50,86% secara tahunan menjadi US$ 355,9 juta.


Sayangnya, beban pokok paruh pertama tahun ini justru lebih besar dibanding penjualan bersih SRIL. Alhasil, emiten tekstil ini mencatat kerugian kotor US$ 7 juta meski nilai ini 96,47% lebih kecil dibanding laba kotor semester satu tahuh lalu, US$ 198,11 juta.

Beban penjualan juga tercatat naik menjadi US$ 27,27 juta dari sebelumnya US$ 16,68 juta. Beban umum administrasi juga naik 9,33% secara tahunan menjadi US$ 25,43 juta.

SRIL tak lagi mencatat cadangan kerugian penurunan nilai piutang. Demikian pula dengan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan.

Alhasil, SRIL mencatat rugi operasi US$ 58,63 juta. Angka ini turun 93,09% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 890,02 juta.

Penurunan itu pula yang membuat rugi bersih SRIL menyusut 93,2% secara tahunan menjadi US$ 60,21 juta. Jika menggunakan asumsi kurs Rp 14.800 per dolar AS, maka kerugian bersih tersebut setara sekitar Rp 888 miliar.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: HGII Tebar Dividen Rp 4,5 M & Bidik Tambahan Pembangkit 100 MW