Boy Thohir Happy, ADMR Cuan Rp 2,9 T Efek Berkah Komoditas
Jakarta, CNBC Indonesia - Berkah harga batu bara nyata. Kinerja keuangan PT Adaro Minerals Tbk (ADRO) terbang.
Berdasarkan laporan keuangan, Senin (29/8/2022), ADMR membukukan pendapatan US$ 435,66 juta pada semester pertama tahun ini. Angka ini lompat sekitar 165,52% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 164,15 juta.
Beban pokok naik 45,09% secara tahunan menjadi Rp 148,24 miliar. Kenaikan yang tidak sekencang lonjakan pendapatan ini membuat ADMR mampu mencetak laba kotor US$ 287,42 juta, terbang 370% secara tahunan dari sebelumnya US$ 61,78 juta.
Beban usaha, meski naik, tapi masih dalam kenaikan yang proporsional. Kenaikannya sebesar 7% secara tahunan menjadi US$ 14,05 juta.
Dus, laba usaha tercatat US$ 272,72 juta. Perolehan ini melesat 438,23% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 44,04 juta.
Kenaikan itu juga yang membuat ADMR berhasil meraup laba bersih US$ 202 juta, melesat 490% secara tahunan dari sebelumnya US$ 34,18 juta. Jika menggunakan asumsi kurs Rp 14.800 per dolar Amerika Serikat (AS), maka keuntungan itu setara sekitar Rp 2,99 triliun di paruh pertama tahun ini.
ADMR merupakan perusahaan milik Christian Ariano Rachmat, Crescento Hermawan, Garibaldi 'Boy' Thohir dan Michael W. P. Soeryadjaya yang masing-masing menjabat sebagai anggota direksi PT Adaro Strategic Investments. Nama-nama ini juga merupakan pemilik manfaat akhir perusahaan atawa ultimate beneficial owner.
(RCI/dhf)