Kabar Pasar Awal Pekan, Dari Harga BBM Hingga Akuisisi BTN

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
29 August 2022 08:05
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Suku Bunga BI Naik, Bank Mandiri Yakin Kredit Bank Masih Aman

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyambut positif keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuan sebagai kebijakan antisipatif terhadap potensi inflasi ke depan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, keputusan tersebut sejalan dengan ekspektasi dan analisa tim ekonom Bank Mandiri mengingat langkah ini masih diperlukan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah serta mengakselerasi pemulihan ekonomi.

Meski begitu, kata Rudi, dalam praktiknya penyesuaian kenaikan suku bunga acuan terhadap bunga pinjaman maupun simpanan tentunya akan bergantung pada kondisi likuiditas masing-masing perbankan, termasuk perhitungan pada tren suku bunga di pasar.

"Sebagai catatan, sejak awal tahun lalu, suku bunga deposito Rupiah telah secara agresif kami turunkan 50-75 bps dari sebelumnya 3% pada Maret 2021 menjadi 2,25-2,50% pada Juli 2022. Demikian pula untuk Suku Bunga Dasar Kredit yang secara rata-rata untuk seluruh segmen telah turun 167 bps selama tahun 2021 hingga 2022, dengan penurunan terbesar pada suku bunga dasar kredit untuk segmen konsumsi," ujarnya dalam keterangannya, dikutip Jumat (26/8/2022).

Gokil! Berkah Batu Bara, Laba PTBA Terbang 246% Jadi Rp 6,2 T

Anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, yaitu PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat kenaikan laba bersih pada semester I-2022 sebesar Rp 6,2 triliun. Capaian tersebut meroket 246% dibanding periode serupa di tahun lalu (year on year/yoy) yang senilai Rp 1,8 triliun.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan, capaian laba bersih tersebut didukung dengan pendapatan sebesar Rp 18,4 triliun, meningkat 79% dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Kenaikan kinerja ini didorong oleh pemulihan ekonomi global maupun nasional yang meningkatkan permintaan batu bara, serta kenaikan harga batu bara yang signifikan," ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Raffles Jakarta, Jumat (26/8/2022).

Total aset perusahaan per 30 Juni 2022 sebesar Rp 35,9 triliun. Sementara, nilai per 31 Desember 2021 sebesar Rp 36,1 triliun.

(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular