Cek Portofolio Kamu! Sudah Punya Saham Calon Cuan Ini Belum?

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
29 August 2022 07:40
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan pasar saham sepanjang periode 22 Agustus hingga 26 Agustus 2022 ditutup bervariasi. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, penguatan sebesar 7,71% terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa, yaitu menjadi sebesar Rp 13,557 triliun dari Rp 12,586 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian bursa turut menguat sebesar 9,41% menjadi 26,975 miliar saham dari 24,655 miliar saham pada penutupan minggu sebelumnya. Kapitalisasi pasar bursa mengalami perubahan sebesar 0,27% menjadi Rp 9.315,733 triliun dari Rp 9.340,889 triliun pada pekan yang lalu.

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,52% menjadi 7.135,248 dari 7.172,434 pada pekan sebelumnya. Kemudian, penurunan sebesar 1,2% terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa menjadi 1.236.386 transaksi dari 1.251.397 transaksi pada penutupan pekan sebelumnya.

Lantas, bagaimana untuk awal pekan ini? Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker untuk perdagangan Senin (29/8/2022).

Yugen Bertumbuh Sekuritas

Mengawali pekan terakhir pada bulan kedelapan tahun 2022 IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar dengan potensi tekanan minor jangka pendek. Peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka panjang.

Tentunya dengan melihat emiten emiten yang memiliki fundamental kuat sebagai dasar pemilihan, hari ini IHSG berpotensi melemah yang akan bergerak dikisaran 7.002 hingga 7.223.

Saham Pilihan:

- UNVR
- TLKM
- TBIG
- HMSP
- BBCA
- KLBF
- ASRI
- PWON
- WIKA

Pilarmas Investindo Sekuritas

Berdasarkan analisa teknikal, IHSG diperkirakan berpotensI melemah. Adapun rentang pergerakan hari ini diramal berada pada level 7.095-7.200.

Saham Pilihan:

- LSIP
- ADHI

MNC Sekuritas

Setelah seminggu lalu IHSG terkena profit taking alias turun sebesar 0,52%, diawal perdagangan minggu ini, Senin, IHSG berpeluang melanjutkan kejatuhannya. Hal itu seiring dengan kombinasi cukup tajamnya kejatuhan Indeks DJIA sebesar 3,03% setelah Chairman The Fed Jerome Powell mengatakan The Fed tidak kendur menaikkan FFR dalam memerangi inflasi, diiringi terjadinya penurunan EIDO sebesar 1,55%, serta kejatuhan harga beberapa komoditas seperti Gold 1,17% & CPO 2,26% ditengah aksi penantian kapan harga BBM dinaikkan serta berapa besar kenaikan harga BBM tersebut.

Di sisi lain, katalis yang berpotensi menahan IHSG tidak jatuh tajam adalah kenaikan harga beberapa komoditas seperti Coal 3,45%, Oil 0,51% & Nikel 1,34% berpotensi menjadi pendorong naik saham-saham dibawah komoditas tersebut. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak dikisaran 7.056 hingga 7.154.

Saham Pilihan:

- MEDC
- PGAS
- AKRA
- EXCL
- LSIP
- ADMR
- ESSA
- ERAA
- UNTR

Artha Sekuritas

IHSG hari ini diperkirakan akan diperdagangkan pada resistance 7.147-7.213 dan support 7.095-7.115. Investor masih akan mencermati rencana pencabutan subsidi BBM yang dapat berdampak buruk ke pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Pergerakan di awal pekan akan minim sentimen dari data ekonomi.

Saham Pilihan:

- MEDC
- TOWR
- INDY
- MDKA
- ERAA
- SMRA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular