Mau Weekend Investor Happy, Tembaga Naik Nyaris 2%!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
26 August 2022 18:40
FILE PHOTO: Workers pour melted copper in a mould to make utensils and accessories inside a workshop in Srinagar March 27, 2014. REUTERS/Danish Ismail/File Photo
Foto: REUTERS/Danish Ismail/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga dunia naik ke level tertinggi dua minggu di tengah meningkatnya harapan stimulus China akan meningkatkan permintaan di tengah persediaan yang turun.

Pada Jumat (26/8/2022) pukul 17.00 WIB harga tembaga dunia tercatat US$8.289 per ton, naik 1,97% dibandingkan posisi kemarin.

"Kebijakan stimulus baru yang diumumkan oleh China dan proyek infrastruktur baru yang akan masuk ke pasar diharapkan dapat meningkatkan permintaan," kata He Tianyu, analis permintaan tembaga di CRU Group.

"Juga, faktor utama adalah pasokan yang relatif ketat di pasar dan persediaan yang sangat rendah."

China akan menambahkan 19 kebijakan baru di atas langkah-langkah yang ada yang diluncurkan pada Mei, termasuk menaikkan kuota alat pembiayaan kebijakan sebesar CNY 300 miliar (US$43,69 miliar), untuk mendukung ekonominya yang terkena virus Corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).

Sementara itu, pasar tembaga olahan global defisit 66.000 ton pada Juni, lebih tinggi dibandingkan dengan defisit 30.000 ton pada Mei, menurut Kelompok Studi Tembaga Internasional (ICSG) dalam buletin bulanan terbarunya.

Dalam 6 bulan pertama tahun ini, pasar tembaga mengalami defisit 72.000 ton dibandingkan dengan defisit 130.000 ton pada periode yang sama tahun sebelumnya, kata ICSG.

Output tembaga olahan dunia pada Juni adalah sebanyak 2,17 juta ton, sedangkan konsumsinya sebesar 2,23 juta ton.

Stok tembaga berikat di China menunjukkan defisit 66.000 ton pada Juni dibandingkan dengan defisit 34.000 ton pada Mei.

Persediaan di gudang yang dipantau oleh bursa berjangka London (LME) sepanjang Januari hingga Juni tercatat 653.092 ton. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah persediaan pada periode yang sama pada 2021, yakni 707.323 ton.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awal Semester II, Harga Tembaga Anjlok 2%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular