Saham Metaverse WIRG Ambles 1,71%, Kena Profit Taking?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pengembang metaverse yakni PT WIR ASIA Tbk (WIRG) ditutup ambles lebih dari 1% pada perdagangan sesi I Kamis (25/8/2022), setelah pada perdagangan sehari sebelumnya sempat melonjak hingga 4,46%.
Amblesnya saham WIRG terjadi setelah perseroan kemarin mengumumkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 30 September mendatang.
Saham WIRG ditutup ambles 1,71% ke posisi harga Rp 575/saham pada penutupan perdagangan sesi I hari ini. Nilai transaksi saham WIRG pada perdagangan sesi I hari ini mencapai Rp 14,73 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 25,51 juta lembar saham.
Sebelumnya pada perdagangan Selasa lalu dan Rabu kemarin, saham WIRG sempat ditutup melesat, di mana pada perdagangan Selasa lalu, saham WIRG ditutup melesat 1,82% ke posisi Rp 560/saham.
Penguatan pun berlanjut pada esok harinya, di mana saham WIRG melonjak 4,46% ke Rp 585/saham.
Setelah melonjak selama dua hari beruntun, saham WIRG cenderung kembali terkoreksi pada perdagangan sesi I hari ini. Investor tampaknya melakukan aksi ambil untung (profit taking) setelah harga sahamnya melesat selama dua hari beruntun.
Penyebab harga saham WIRG melonjak dalam dua hari sebelumnya adalah riset dari Ciptadana Sekuritas yang bernada positif. Ciptadana Sekuritas juga memberikan rekomendasi buy di saham WIRG.
Ciptadana Sekuritas juga merekomendasikan saham WIRG karena industri digital, terutama metaverse sedang berkembang cukup pesat belakangan ini.
Apalagi, dengan mulai banyaknya perusahaan besar yang telah menekan kerja sama dengan WIR ASIA, termasuk di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang telah bekerja sama dengan WIR ASIA beberapa waktu lalu.
Saat ini, metaverse atau dunia virtual tiga dimensi tempat orang bisa bersosialisasi sampai bekerja, menjadi sebuah ceruk baru bagi ekonomi dunia untuk ekspansi. Pelaku bisnis berlomba-lomba menyiapkan strategi untuk mengoptimalkan ceruk peningkatan nilai tambah ekonomi digital ini.
Sentimen positif lainnya, kinerja WIR ASIA sendiri cukup impresif pada enam bulan pertama tahun ini.
Perseroan mencatat laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang semester pertama tahun ini sebesar Rp 21,85 miliar. Angka tersebut naik 43,3% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 15,25 miliar.
Mengutip laporan keuangannya, Selasa (16/8/2022), kenaikan laba bersih pada semester pertama tahun ini ditopang oleh pendapatan yang meroket 112,5% dari sebelumnya yang sebesar Rp 306,22 miliar menjadi Rp 650,7 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
Tarik Nafas! Saham WIRG Kena ARB, Setelah Dibawa Terbang
(vap/vap)