Kerja Sama Dengan Grup Salim, Saham WIRG Terbang 12,3%

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT WIR ASIA Tbk (WIRG) ditutup melesat 12,34% ke level Rp 865/unit hingga sesi I perdagangan Senin (23/5/2022) berakhir.
Harga saham WIRG mampu bertahan di zona hijau sejak awal perdagangan dibuka meskipun IHSG mengalami koreksi 1,1% hingga istirahat siang.
Saham WIRG ditransaksikan di rentang harga Rp 790-900 per unit pada perdagangan intraday dengan nilai turnover mencapai Rp 211,31 miliar dan sudah diperdagangkan sebanyak 34.253 kali.
WIRG merupakan salah satu emiten teknologi yang akan mengembangkan ekosistem metaverse pertama di Indonesia.
Rencana tersebut membuat nilai kapitalisasi pasarnya melambung dan memberikan return multi-bagger sejak penawaran umum perdana saham (IPO) pada 4 April lalu.
Untuk diketahui, WIRG melepas 2,57 miliar saham di harga Rp 168/unit saat IPO. Harga saham WIRG menyentuh level penutupan tertingginya pada 19 April 2022 di Rp 1.365/unit.
Namun setelah itu harga saham WIRG cenderung terkoreksi. Penurunan tajam sempat terjadi di awal pekan bulan Mei saat perdagangan kembali dibuka pasca libur panjang Lebaran 2022.
Kenaikan harga saham WIRG di awal pekan ini merespons strategi bisnis perseroan yang akan membentuk perusahaan patungan (joint venture) bernama PT Metaverse Indonesia Makmur.
Mengacu pada keterbukaan informasi perseroan, Joint Venture tersebut dilakukan melalui cucu WIRG yaitu PT Mata Nilai Republik dengan PT Surya Semesta Karya Persada.
Asal tahu saja PT Surya Semesta Karya Persada merupakan salah satu anak usaha Grup Salim. Dalam keterangan persnya, WIRG menggaet Grup Salim untuk mengembangkan platform metaverse guna memastikan jaringan bisnisnya tetap terdepan dan kompetitif.
Nota kesepahaman kerja sama strategis ini ditandatangani oleh Michel Budi Wirjatmo, Direktur Utama WIR Group dan Axton Salim, Executive Director Salim Group.
"Kami menilai kerja sama melalui joint venture dengan WIR Group akan memberikan kesempatan luar biasa bagi pengembangan bisnis korporasi di masa depan. Dengan mengadopsi platform metaverse, kami bisa menggali potensi dan peluang-peluang bisnis yang sebelumnya tidak terbayangkan," kata Axton.
"Kami memiliki kemampuan membangun dan mengembangkan teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Artificial Intelligence (AI), yang dapat mendukung bisnis Salim Group memasuki era baru digital tanpa batas melalui teknologi metaverse yang kami kembangkan," ujar Michel Budi.
"Dengan keahlian dan pengalaman WIR Group yang telah merintis pengembangan teknologi metaverse sejak 2009 dan menyelesaikan ribuan proyek di sejumlah negara, kami optimis bisa membantu industri termasuk Salim Group untuk masuk dan menjelajahi dunia metaverse guna menghadirkan inovasi dan terobosan baru serta memanfaatkan setiap peluang yang ada demi pengembangan usaha," tandas Michel.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIAÂ
[Gambas:Video CNBC]
Jebol! Saham WIRG Kena ARB, Usahanya Apa Aja Sih?
(trp/vap)