Massa Geruduk Rumah, Sebut Yusuf Mansur Pernah Memelas

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkara investasi yang dilakukan Ustadz Yusuf Mansur (UYM) kembali mencuat. Pada kasus sebelumnya, UYM dinyatakan tidak terbukti bersalah.
Namun hal serupa kembali terjadi, puluhan orang yang mengaku korban investasi batu bara 'Jabal Nur' mendatangi rumah Ustaz Yusuf Mansur di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang. Para korban datang menagih janji modal investasi yang tak kunjung dikembalikan oleh Yusuf Mansur.
"Kedatangan kami ke sini untuk silaturahmi sebagaimana juga Yusuf Mansur datang ke Masjid Darussalam secara baik-baik. Kalau menurut saya, malah saat itu (Yusuf Mansur) datang memelas, 'ada investasi yang pengin masyarakat ikut investasi'," ujar kordinator korban Zaini Mustofa, Rabu (24/8/2022).
Zaini menuturkan menjadi saksi sekaligus korban investasi ketika Yusuf Mansur datang ke Masjid Darussalam, Cibubur, untuk menawarkan investasi. Ia menegaskan saat itu mendengar dengan telinga, melihat dengan mata, dan hadir di sana.
Sebelumnya, mereka datang dengan harapan bisa bertemu secara langsung dengan Yusuf Mansur. Namun Yusuf Mansur hanya diwakili pengacaranya, Arie Sunarya. Mereka datang juga untuk melakukan sumpah mubahalah.
"Kalau ini (Yusuf Mansur) berhalangan hadir dan ini hanya diterima oleh kuasa hukum yang pertama tadi silaturahmi dan kami akan mubahalah di depan ini sendiri," tambahnya.
Zaini mengatakan pihaknya sudah mengundang Yusuf Mansur dalam beberapa kali kesempatan, tetapi tidak pernah datang. Sehingga, para korban menantang Yusuf Mansur untuk melakukan sumpah mubahalah.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mubahalah adalah doa yang dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk memohon jatuhnya laknat Allah SWT atas siapa yang berbohong.
"Sehingga kami dengan berat hati, kami bermubahalah sepihak. Semoga segala sesuatu kita serahkan kepada Allah, kalau kami yang berbohong, ya kamilah yang akan dilaknat, diazab, yang akan dihancurkan. Tapi ketika Yusuf Mansur yang berbohong, terkait mengingkari bisnis batu bara ini, semoga Allah segera melaknat, mengazab, dan menghancurkan sehancur-hancurnya, jemaah Yusuf Mansur alias Ustaz Yusuf Mansur ini dan keluarganya dan kawan-kawannya yang terkait bisnis batu bara, yang mendukung dia," paparnya.
Arie Sunarya, yang mewakili pihak Yusuf Mansur, mempersilakan Zaini dkk melakukan mubahalah tersebut. Namun ia mengatakan Ustaz Yusuf Mansur tidak dapat menemuinya.
"Keinginan atau tujuan dari Bapak, silakan dilakukan. Klien kami berhalangan hadir," jawab Arie di lokasi.
Ia menyampaikan sebelumnya sudah memberikan surat jawaban atas pemberitahuan akan adanya kegiatan hari ini yang dilakukan oleh pihak Zaini. Menurutnya, surat tersebut sudah diberikan kepada pihak keamanan tempat jemaah Masjid Darussalam, Cibubur.
"Kami terima tujuan Bapak-bapak dan kami juga dari kuasa hukum telah memberikan jawaban atas pemberitahuan surat yang kemarin apakah sudah diterima," tanya Arie.
"Kami mengirimkan surat yang diterima ke Pak Bejo sekuriti," imbuhnya.
[Gambas:Video CNBC]
Investor Batu Bara Pertanyakan Uang Rp 46 M ke Yusuf Mansur
(RCI/dhf)