Juli 2022, Uang Beredar Tumbuh Melambat Jadi 9,6%

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
Rabu, 24/08/2022 10:17 WIB
Foto: Warga antre untuk menukarkan uang baru tahun emisi 2022 di Pasar Slipi, Jakarta, Selasa (23/8/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah uang beredar tetap tumbuh positif pada Juli 2022. Namun melambat dibandingkan bulan sebelumnya.

Laporan Bank Indonesia (BI) menyebut likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juli 2022 tercatat sebesar Rp7.846,5 triliun. Tumbuh 9,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Pada Juni 2022, uang beredar tumbuh 10,7% yoy.

"Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 14,9% (yoy) dan uang kuasi sebesar 3,2% (yoy)," sebut laporan BI yang dirilis Rabu (24/8/2022).


Pertumbuhan M2 pada Juli 2022, lanjut laporan BI, terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan penyaluran kredit dan perkembangan keuangan pemerintah, serta aktiva luar negeri bersih. Penyaluran kredit pada Juli 2022 tumbuh 10,5% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 10,4% (yoy).

Sementara itu, tagihan bersih kepada pemerintah pusat terkontraksi 11,0% (yoy), setelah bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 14,0% (yoy). Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih mengalami kontraksi 4,6% (yoy) pada Juli 2022, setelah sebelumnya terkontraksi sebesar 1,7% (yoy) pada Juni 2022.


(aji/aji)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Lapor Pak Prabowo! Pertumbuhan Kredit Melambat Lagi ke 7,6%