Ssst... Saham GOTO Direkomendasi Beli dengan Target Rp 425

Dwitya Putra, CNBC Indonesia
24 August 2022 09:46
Gojek Tokopedia (GoTO)
Foto: Gojek Tokopedia (GoTO)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT CLSA Sekuritas telah mengubah rekomendasi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dari semula tahan (hold) menjadi beli (buy), dengan target harga (target price) di Rp 425.

Pada perdagangan sepekan lalu, mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GOTO tercatat menjadi top gainer untuk pertama kalinya dengan kenaikan saham 14,38%.

Berdasarkan riset yang dipublikasi CLSA per 17 Agustus 2022, rekomendasi buy terhadap saham GOTO seiring dengan proyeksi pertumbuhan nilai transaksi bruto atau GTV (gross transaction value) dan pendapatan bruto GOTO yang berpotensi melampaui para kompetitornya. GTV meningkat berkat cross selling dan integrasi ekosistem yang berjalan optimal.

"Take-rate [komisi yang diambil atas transaksi] GOTO masih lebih rendah dibanding kompetitor sehingga ruang pertumbuhan masih lebih besar," ujar Tim Riset CLSA Sekuritas, Norman Choong dan Aimee Garibaldi, dikutip Rabu (24/8/2022).

Dalam riset tersebut, CLSA juga memprediksi bahwa GTV dan pendapatan GOTO akan berada di kisaran atas dari quarterly guidance atau target kuartalan yang manajemen pernah janjikan serta kerugian EBITDA (earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization) yang akan menurun secara signifikan.

Ada sejumlah perhitungan yang dilakukan CLSA dalam memproyeksikan saham GOTO bisa konsisten stabil hingga mencapai target price di Rp 425.

Pertama, kenaikan gross take-rate 10 bps (basis poin) yang mungkin akan berdampak ke sekitar 10% pertumbuhan tahunan pendapatan bersih GOTO dibandingkan tahun 2021.

Selain itu, CLSA dalam risetnya juga membuat perhitungan dengan asumsi volume dan jumlah transaksi yang konstan, setiap penambahan Rp 1.000 akan meningkatkan pendapatan GOTO sebanyak 30% dari pendapatan di full year 2021.

CLSA percaya bahwa GoTo telah melakukan eksekusi yang tepat, membuat kemajuan yang berarti menuju profitabilitas sambil tetap mempertahankan kepemimpinan pasar.

Pandangan ini berdasarkan bukti nyata dari perbaikan monetisasi dan kualitas layanan GOTO serta perpindahan fokus dari pertumbuhan yang dilandasi oleh subsidi ke strategi cross-selling antarplatform. Contoh, peningkatan volume transaksi karena peluncuran GoPay Coins di seluruh platform GOTO, dan kehadiran GoFood di aplikasi Tokopedia.

"Ke depannya, CLSA menilai bahwa penetrasi transaksi online dibandingkan penjualan ritel offline masih berkisar 12% sehingga potensi pertumbuhan GOTO masih sangat besar," jelas riset tersebut.

Selain analis CLSA, sejumlah analis lain juga mengapresiasi inovasi GOTO di bisnis financial, seperti integrasi Jago Gobiz yang diprediksi menjadi pintu masuk pembiayaan ke mitra Gofood. Selain itu, Fitur GoPayLater Cicil di Tokopedia menjadi peluang pembiayaan ke merchant dan konsumen.

Inovasi itu berpotensi meningkatkan pemasukan di luar pendapatan berbasis komisi yang selama ini dinikmati GOTO. Diversifikasi bisnis memampukan GOTO untuk meraih profit lebih cepat.

"Kami cukup mengapresiasi apa yang dilakukan oleh GOTO, karena sebagai perusahaan teknologi GOTO tidak diam. Dia tau betul posisinya sebagai market leader yang harus melakukan inovasi dan tidak hanya menciptakan yang belum ada, tetapi juga mengembangkan apa yang sudah ada," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus.

Ia menambahkan, kehadiran GoPayLater Cicil bahkan bakal menjadi salah satu alternatif buat user yang tidak punya kartu kredit. Dengan program seperti ini menurutnya dapat mendorong daya beli dan menjaga konsumsi masyarakat.

"Bila dikaitkan dengan profitabilitas, cepat atau lambat, dengan kehadiran ekosistem yang lengkap, ditambah memberikan user experience yang membuat user semakin setia dan dapat membuat ketergantungan user terhadap aplikasi semakin dalam, pada akhirnya berdampak positif buat GOTO," jelasnya.

Sekadar Informasi, mengacu data BEI, pada perdagangan Selasa (23/8/2022) saham GOTO berhasil ditutup menguat 1,88% ke Rp 326. Saham GOTO sempat menyentuh harga tertinggi di Rp 336 dan terendah di Rp 322.

Adapun pada perdagangan Rabu pagi ini (24/8), saham GOTO dibuka naik di Rp 330 dan menguat lagi 1,84% di Rp 332/saham, dengan nilai transaksi pada awal perdagangan Rp 27 miliar dengan volume perdagangan 82 juta saham.

 


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengejar Profit, GOTO Melaju dalam Kecepatan Tinggi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular