4 Hari Harga CPO Ngegas, Bos Sawit Makin Kaya Raya
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melejit di sesi perdagangan Rabu (24/8/2022). Harga CPO berhasil membukukan kenaikan selama hampir 4 hari beruntun.
Mengacu pada Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan melesat 1,35% ke MYR 4.291/ton pada pukul 08:10 WIB.
Di sepanjang pekan ini, harga CPO telah lompat 2,34% dan melejit 17,69%. Namun, harga CPO drop 1,67% secara tahunan.
Pada Selasa (23/8), minyak sawit berjangka ditutup melesat 1,85% ke MYR 4.237/ton (US$944,28/ton) karena didukung oleh kenaikan pada harga minyak saingan.
Harga minyak kedelai di Dalian berakhir naik 0,87%, sedangkan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade menguat 0,36%. Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait, karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.
Dari dalam negeri, Menteri Perdagangan Indonesia mengatakan bahwa India berkomitmen untuk mengimpor 2,6 juta ton CPO senilai US$ 3,16 miliar atau setara dengan Rp 47 triliun (asumsi kurs Rp 14.882/US$), tapi tidak memberikan rincian mengenai periode penjualannya.
Komitmen tersebut merupakan bagian dari puluhan kesepakatan yang ditandatangani menteri perdagangan Indonesia selama kunjungan baru-baru ini ke India.
Jika benar India menambah kuota ekspor CPO, tentunya hal tersebut akan berbuah manis meningkatkan pendapatan neraca perdagangan Indonesia dan mengembalikan kerugian ketika pemerintah melarang ekspor CPO selama tiga pekan pada Mei 2022 lalu.
Analis Komoditas Reuters, Wang Tao menilai harga CPO hari ini akan menguji titik resistance di MYR 4.452/ton, penembusan di atas titik resistance dapat menyebabkan kenaikan ke MYR 4.680/ton.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/aaf)