Dapat Kejutan dari Pak Perry, IHSG Tetap Berakhir Hijau Nih
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat cukup tajam pada perdagangan Selasa (23/8/2022).
IHSG naik 0,78% dan ditutup di 7.163,27 hari ini. IHSG sudah menguat sejak awal perdagangan dibuka meski katalis negatif datang dari AS.
Mengawali pekan ini, indeks Dow Jones drop 1,91% sedangkan indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ambruk 2,14% dan 2,55%.
Di saat yang bersamaan, imbal hasil (yield) US Treasury 10 tahun yang dianggap sebagai aset minim risiko mengalami kenaikan dan ditutup di atas 3%.
Investor hingga saat ini masih mengantisipasi komentar terbaru Ketua The Fed Jerome Powell tentang kondisi inflasi dan potensi kenaikan suku bunga dalam simposium ekonomi tahunan bank sentral AS yang akan dihelat di Jackson Hole, Wyoming hari Jumat (26/8) mendatang.
"Ketua Fed, Powell kemungkinan akan terdengar jauh lebih hawkish selama pidatonya di Jackson Hole pada Jumat (26/8) pukul 10 pagi daripada yang dilakukan pada konferensi pers 27 Juli 2022, ketika dia mengatakan suku bunga Fed Fund sudah kembali ke netral," tulis Analis Wolfe Research Chris Senyek yang dikutip CNBC International.
Dari dalam negeri Bank Indonesia (BI) akhirnya memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 7-day reverse repo rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75% pada Agustus 2022.
Keputusan BI tersebut berbeda dengan ekspektasi konsensus ekonom yang memperkirakan BI masih mempertahankan suku bunga acuan di 3,5%.
Keputusan untuk menaikkan suku bunga acuan tersebut dilakukan sebagai langkah pre-emptive untuk menjaga inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah yang belakangan kembali mengalami pelemahan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/vap)