BRI Konsisten Perkuat ESG Lewat Program Menanam Pohon

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia

23 August 2022 12:22

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara konsisten terus merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG). Yang terbaru, penguatan aspek lingkungan dan sosial dilakukan BRI melalui program "BRI Menanam".

Program ini akan dilaksanakan bertahap hingga tahun depan. Untuk tahun ini, pelaksanaan program dilakukan di berbagai wilayah dan dimulai pada perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022 lalu.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa BRI Menanam merupakan upaya perseroan dalam melaksanakan salah satu inisiatif ESG yaitu program absorbsi emisi karbon di aspek lingkungan dan pengembangan komunitas di aspek sosial.

"Program BRI Menanam diharapkan menjadi program penggerak ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara BRI dengan entitas masyarakat untuk menerapkan aspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan," ujar Sunarso dalam keterangan tertulis, Senin (23/8/2022).

Dia menambahkan, BRI Menanam merupakan wujud nyata dan upaya berkelanjutan BRI dalam merealisasikan prinsip ESG serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia di tahun 2030.

BRI menanam direalisasikan dengan menanam lebih dari 1,75 Juta pohon produktif yang dilakukan secara bertahap sebanyak lebih dari 750 ribu bibit ditanam di tahun 2022 dan sekitar 1 juta bibit lagi ditanam di tahun 2023.

Baca:

Rusia Berulah Lagi, Jerman Terancam Lumpuh!

Untuk tahun 2022, sekitar 376 ribu bibit disalurkan untuk lahan desa, 226 ribu bibit untuk nasabah eksisting dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI Unit, dan 151 ribu bibit untuk nasabah baru dari KUR BRI Unit.

Selain itu, juga terdapat sebanyak 100.000 paket bibit Hortikultura yang disalurkan kepada 1.000 kelompok Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang ada di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Konsep BRI Menanam untuk 1.000 Kelompok PNM Mekaar mengusung urban farming dengan pemanfaatan lahan terbatas yang dimiliki. Konsep urban farming menggunakan vertikal hortikultura, vertikal polybag serta pemanfaatan botol bekas sebagai bentuk menjaga lingkungan.

"Penanaman tanaman hortikultura dilakukan dengan konsep Urban Farming seperti menanam cabai rawit, terong, daun bawang, kemangi, seledri, dll. Dengan demikian, BRI dapat turut mewujudkan sustainable city and community khususnya di wilayah urban," pungkas Sunarso.