Jadi Bank Termoncer di RI, Saham BBRI Berikan Cuan 7% Sebulan
Jakarta,CNBC Indonesia - Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ditutup melemah tipis 0,47% di Rp 4.280/unit pada sesi I perdagangan Senin (22/8/2022). Padahal, Saham BBRI dibuka menghijau di Rp 4.320/unit atau naik 20 poin dari posisi penutupan pekan lalu di Rp 4.300/unit.
Di sepanjang perdagangan hari ini, saham BBRI bergerak di rentang Rp 4.270 - Rp 4.330 per unitnya dan sudah ditransaksikan sebanyak 8.314x dengan nilai Rp 272,62 miliar. Sedangkan sepanjang pekan terkoreksi tipis 0,59% dan sudah naik 7,32% sebulan terakhir.
Untuk diketahui, BBRI membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik (konsolidasian) sebesar Rp 24,79 triliun pada semester I-2022 dan menjadi bank dengan laba bersih terbesar di Indonesia.
Dalam publikasi laporan keuangan di media massa, Rabu (27/7/2022), perolehan laba tersebut melonjak 98,7% dari Rp 12,47 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Naiknya laba bersih ditopang moncernya pendapatan.
BRI membukukan pendapatan bunga bersih konsolidasian sebesar Rp 64,6 triliun pada semester I-2022, naik 17,56% dari Rp 54,96 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan, jika ditambah pendapatan premi bersih, pendapatannya menjadi Rp 65,47 triliun, naik 17,87% dari Rp 55,54 triliun pada semester I-2021.
Laba operasional konsolidasian tercatat Rp 31,15 triliun, melonjak 68,77% dari Rp 18,46 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Laba bersih per saham tercatat Rp 164 pada akhir Juni 2022, meningkat dari Rp 102 pada akhir Juni 2021. BRI dijadwalkan akan menggelar konferensi pers terkait laporan keuangan semester I-2022 setelah jam perdagangan hari ini, Rabu (27/7/2022), dibuka.
(trp)