
Rekomendasi Saham Hari Ini: Beli PGAS-BRIS, Jual BRPT-SMGR

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar modal Indonesia selama periode 15 sampai dengan 19 Agustus 2022 ditutup bervariasi. Kapitalisasi pasar bursa mengalami kenaikan 0,07% menjadi Rp 9.340,889 triliun dari Rp 9.333,890 triliun pada pekan sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut mengalami penguatan sebesar 0,61% menjadi 7.172,434 dari 7.129,277 pada pekan sebelumnya. Sementara itu, penurunan sebesar 9,48% terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa menjadi sebesar Rp 12,586 triliun dari Rp 13,905 triliun pada penutupan pekan lalu.
Rata-rata volume transaksi harian bursa mengalami penurunan sebesar 4,20% menjadi 24,655 miliar saham dari 25,737 miliar saham pada penutupan minggu sebelumnya.
Kemudian, penurunan sebesar 4,15% terjadi pada rata-rata frekuensi harian bursa menjadi menjadi 1.251.397 transaksi dari 1.305.619 transaksi pada penutupan pekan sebelumnya.
Investor asing pada akhir perdagangan pekan lalu mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 949,58 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 63,517 triliun.
Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker untuk perdagangan Senin (22/8/2022):
1. Bahana Sekuritas
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat (19/08) ditutup turun 14 poin pada level 7.172 (0,20%). Saham penekan IHSG adalah BBCA (1,3%), BMRI (1,2%), BBRI (0,7%). Secara Teknikal IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range 7.080-7.260.
Rekomendasi Saham :
- PGAS
- BRIS
- BUKA
2. MNC Sekuritas
Perdagangan di awal minggu ini IHSG diperkirakan mengalami tekanan jual alias melemah seiring cukup banyaknya sentimen negatif yang berkembang mulai dari turunnya Indeks DJIA sebesar 0,86%, dan melemahnya EIDO sebesar 1,05%.
Selain itu, turunnya harga komoditas seperti Oil turun 0,55%, Gold turun di hari keempat sebesar 0,57%, Timah turun 0,26% hingga akan dinaikkannya harga BBM Pertalite dan Solar dalam minggu ini serta sudah ditemukannya pertama kali penderita Cacar Monyet di Jakarta.
Di sisi lain, saham yang diperkirakan akan menguat dalam perdagangan Senin ini adalah saham berbasis Coal menyusul kembali naiknya harga Coal sebesar 2,01% mendekati level US$ 450 dan selanjutnya akan menuju ke level US$ 500.
IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 7.133 hingga 7.210.
Rekomendasi Saham :
- PTBA
- AKRA
- BRIS
- PGAS
- TINS
- MIKA
- ISAT
- ACES
- INCO
- ADMR
3. Yugen Bertumbuh Sekuritas
Hari ini IHSG berpotensi menguat yang akan bergerak di kisaran 7.002 - 7.223. IHSG saat ini masih berada dalam rentang konsolidasi wajar. Kembali bergeraknya roda perekonomian yang tercermin dari rilis data perekonomian menunjukkan dalam jangka panjang masih akan dapat terlihat kenaikan IHSG yang didorong oleh kinerja emiten yang baik serta minat investor yang tercermin lewat capital inflow yang terus terjadi.
Rekomendasi Saham :
- JSMR
- TLKM
- HMSP
- KLBF
- UNVR
- ICBP
- ASRI
- PWON
- BBCA
4. Pilarmas Investindo Sekuritas
Berdasarkan analisa teknikal, IHSG pada awal pekan ini berpotensi melemah terbatas di level 7.151-7.204.
Rekomendasi Saham :
- ADRO
- ELSA
- TLKM
5. Samuel Sekuritas Indonesia
IHSG (7,172) tutup gap 7,160 dan berhasil rebound dari uptrend line. Market potensial berlanjut membentuk double bottom. Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham MIKA, PGAS, BRIS dengan rating trading buy, BRPT dengan rating trading sell.
Rekomendasi Saham:
Top Picks Today (Technical):
MIKA (2600); Buy-TP @2680; Cutloss @2530
PGAS (1700); Buy-TP @1765; Cutloss @1655
BRIS (1605); Buy-TP @1655; Cutloss @1560
BRPT (910); Sell-TP @865; Cover @950
6. BRI Danareksa Sekuritas
Last Price : 7,172
IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas, Indikator MACD positif melemah, Indikator Stochastic overbought konsolidasi, Indikator RSI overbought konsolidasi.
Rekomendasi Saham:
- INDY - Buy On Reversal
Trading Range : 2,760 - 2,880. Volume transaksi stabil di bawah rata-rata, Indikator MACD positif melemah, Indikator Stochastic netral konsolidasi, Indikator RSI netral konsolidasi
- MEDC - Buy On Weakness
Trading Range : 605 - 640. Volume transaksi stabil di bawah rata-rata, Indikator MACD positif melemah, Indikator Stochastic netral menguat menuju overbought, Indikator RSI netral menguat menuju overbought
- LSIP - Buy On Weakness
Trading Range : 1,175 - 1,215. Volume transaksi stabil di bawah rata-rata, Indikator MACD negatif menguat, Indikator Stochastic netral konsolidasi, Indikator RSI netral konsolidasi
- SMGR - Sell
Trading Range : 6,425 - 6,875. Volume transaksi meningkat di atas rata-rata, Indikator MACD positif berpotensi dead cross, Indikator Stochastic netral melemah menuju oversold, Indikator RSI netral melemah menuju oversold
- BRPT - Sell
Trading Range : 865 - 990. Volume transaksi meningkat di atas rata-rata, Indikator MACD negatif menguat, Indikator Stochastic netral melemah menuju oversold, Indikator RSI netral melemah menuju oversold
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak Menu Saham Cuan di Hari Kartini, Ada JSMR Sampai BBNI