Top Gainers-Losers Sesi I

TOYS Jadi yang Tercuan, Gliran BIMA Paling Ambles!

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
19 August 2022 12:54
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada penutupan perdagangan sesi I Jumat (19/8/2022) di tengah positifnya kinerja transaksi berjalan pada kuartal II-2022 terutama ditopang oleh kinerja ekspor nonmigas yang semakin baik.

Level tertinggi IHSG berada di 7.230,11 sekitar pukul 09:25 WIB dan level terendah berada di 7.189,79 sesaat setelah perdagangan dibuka. Mayoritas saham siang ini menguat yakni sebanyak 253 unit, sedangkan 224 unit lainnya melemah, dan 202 sisanya stagnan.

Dana asing juga terus masuk ke dalam pasar saham Tanah Air. Dalam sepekan terakhir, tercatat ada net buy asing di pasar reguler saham sebesar Rp 2,71 triliun.

Di tengah menguatnya IHSG siang ini, terdapat 5 saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan 5 saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers.

Berikut 5 saham top gainers pada sesi I siang ini Jumat (19/8/2022).

1. PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS), naik +24,1%, ke Rp 103/unit

2. PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS), naik +21,64%, ke Rp 416/unit

3. PT Toba Surimi Industries Tbk (CRAB), naik +13,24%, ke Rp 308/unit

4. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), naik +5,74%, ke Rp 645/unit

5. PT Modernland Realty Tbk (MDLN), naik +3,74%, ke Rp 111/unit

Saham Sunindo Adipersada (TOYS) memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 18,72 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 190,69 juta unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham TOYS bergerak di rentang Rp 79-106/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham TOYS mencapai Rp 147,81 miliar.

Jika melihat data perdagangan, sejak perdagangan 8 Agustus hingga Kamis (18/8/2022) saham TOYS belum pernah menghijau, dengan 7 kali merah dan 1 stagnan.

Bahkan pada perdagangan hari ini pertama kalinya TOYS menghijau selama perdagangan Agustus. Dengan ini TOYS telah mencatatkan kenaikan 3% dalam sepekan dan ambles 11,21% dalam sebulan. 

Emiten produsen mainan ini ternyata ikut terdampak akibat ancaman resesi di Amerika Serikat (AS) dibuktikan dengan mencatat adanya penurunan pasar ekspor di AS sekitar 5% hingga 10%.

Pada kuartal I-2022 porsi penjualan ke AS hanya sekitar 20%.Namun, seiring dengan sinyal membaiknya perekonomian di AS pasca The Fed semakin agresif menaikkan suku bunga demi meredam inflasi membuat harapan baru bahwa ekonomi AS akan segera pulih.

Perseroan menargetkan pendapatan dan laba bersih yang lebih baik pada 2022 dibanding tahun 2021. Hal ini seiring dengan upaya perusahaan untuk memperluas pasar di 2022. Diketahui, saat ini perusahaan masih terus berupaya untuk memperluas pasar ke wilayah Timur Tengah dan Jepang.

Selain itu, untuk meningkatkan kinerja 2022, perusahaan juga akan menjalankan strategi customer visit serta pameran-pameran besar untuk meningkatkan brand awareness, baik secara online maupun offline.

TOYS juga berencana memperluas jangkauannya di pasar domestik, salah satunya dengan meningkatkan brand milik perusahaan, yakni OZco melalui penjualan secara online.

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Jumat (19/8/2022).

1. PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA), turun -6,96%, ke Rp 294/unit

2. PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI), turun -6,25%, ke Rp 210/unit

3. PT Sentul City Tbk (BKSL), turun -5,62%, ke Rp 54/unit

4. PT Barito Pacific Tbk (BRPT), turun -4,66%, ke Rp 920/unit

5. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), turun -4,39%, ke Rp 980/unit

Saham Primarindo Asia (BIMA) paling tajam penurunannya pada perdagangan sesi I siang ini. Bercokol di daftar top losers dengan nilai transaksi mencapai Rp 19,85 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 63,24 juta unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham BIMA bergerak di rentang Rp 294-356/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham BIMA mencapai Rp 178,8 miliar.

Menurut data perdagangan, sejak perdagangan 8 Agustus hingga Kamis (18/8/2022) saham BIMA tercatat 5 kali menghijau, dengan 2 kali ambles, dan 1 kali stagnan. Dengan ini BIMA telah berhasil mencatatkan kenaikan mencapai 30,09% dalam sepekan dan naik 22,5% dalam sebulan.

Belum diketahui terkait penurunan saham BIMA. Tetapi jika melihat kinerja laporan keuangannya pada kuartal I-2022 BIMA mencatatkan rugi bersih senilai Rp 1,4 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular