
Sikon Kurang Mendukung, IHSG Bisa Merah Nih di Sesi 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak cukup volatil di sesi I perdagangan Kamis (18/8/2022).
IHSG mengakhiri sesi I dengan penguatan tipis 0,09% di 7.140,09. Di awal perdagangan, IHSG dibuka menguat 0,15% di 7.144,22 dan sempat lanjut menguat di posisi tertingginya di 7.174,04.
Namun seperti biasa, setelah menyentuh posisi tertinggi intraday, IHSG berbalik arah dan sempat melemah ke posisi terendahnya di 7.125,54.
Data perdagangan mencatat ada 247 saham menguat, 238 saham yang mengalami koreksi dan sebanyak 196 saham stagnan.
Kinerja IHSG yang menguat tipis di sesi I masih lebih baik ketimbang indeks Nikkei, Hang Seng dan Shanghai Composite yang melemah di zona merah dengan koreksi masing-masing 0,86%, 0,56% dan 0,46%.
Setelah menguat tipis di sesi I, bagaimana prospek pergerakan IHSG di sesi II? Simak ulasan teknikal berikut ini.
Analisis Teknikal
![]() Teknikal |
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Bollinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks bergerak di dekat batas bawah BB di 7.123.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Indikator RSI mulai bergerak stabil di 57,80.
Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 tampak sudah memotong garis EMA 26 dari bawah dan bar histogram bergerak menuju area positif.
Melihat indikator teknikal tersebut, peluang IHSG berpotensi terkonsolidasi terlebih dahulu di area 7.123-7.156 di sesi II.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000