Mata Uang Asia Sikat Dolar AS, Apa Kabar Rupiah?

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
17 August 2022 10:40
Rupiah
Foto: REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo

Jika mengacu pada pasar Non-Deliverable Forward (NDF), rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS, jika pasar keuangan Indonesia dibuka hari ini.

Hal tersebut tercermin dari kinerja rupiah bergerak menguat ketimbang pada penutupan perdagangan Selasa (16/8).

Periode

Kurs Selasa (16/8) pukul 15:05 WIB

Kurs Rabu (17/8) pukul 09:30 WIB

1 Pekan

Rp14.769,0

Rp14.747,3

1 Bulan

Rp14.782,8

Rp14.752,2

2 Bulan

Rp14.793,3

Rp14.762,7

3 Bulan

Rp14.807,0

Rp14.780,1

6 Bulan

Rp14.850,0

Rp14.828,1

9 Bulan

Rp14.899,0

Rp14.885,9

1 Tahun

Rp15.008,8

Rp14.988,0

2 Tahun

Rp15.324,0

Rp15.417,2

 

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot.

Sejatinya, fundamental ekonomi Indonesia memang dapat diacungi jempol. Beberapa data ekonomi pada bulan ini menunjukkan ketahanan ekonomi RI terhadap resesi global karena dampak dari perang Rusia-Ukraina.

Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto melaporkan nilai ekspor pada Juli 2022 adalah US$ 25,57 miliar. Naik 32,02% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Realisasi tersebut lebih tinggi ketimbang ekspektasi. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor tumbuh 29,21% yoy. Sementara konsensus versi Reuters memperkirakan pertumbuhan ekspor di 29,73% yoy.

Pada Juli 2022, Indonesia menikmati surplus perdagangan US$ 4,22 miliar. Ini dapat dari ekspor yang senilai US$ 25,57 miliar dan impor US$ 21,35 miliar. Dengan begitu, surplus neraca perdagangan Indonesia bertahan selama 27 bulan beruntun.

Surplus neraca perdagangan tersebut akan membantu transaksi berjalan juga surplus, yang menjadi fundamental penting bagi rupiah. Ketika transaksi berjalan surplus, maka devisa akan mengalir ke dalam negeri, sehingga stabilitas rupiah bisa terjaga.

TIM RISET CNBC INDONESIA

 

(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular