Analisis Teknikal

Waspada! IHSG Terlempar dari Level 7.100

Putra, CNBC Indonesia
Selasa, 16/08/2022 12:49 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia- Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas di sesi I perdagangan Selasa (16/8/2022).

IHSG menguat tipis 0,15% dan berakhir di 7.103,58 hingga istirahat siang 11.30 WIB. IHSG dibuka di 7.114,26 dan sempat menguat ke posisi tertinggi di 7.147,97.

Sebanyak 192 saham mengalami kenaikan, 312 saham melemah dan 174 saham stagnan. Indeks saham Asia bergerak variatif. Indeks Nikkei dan Hang Seng terpantau melemah 0,03% dan 0,57%.


Semalam Wall Street ditutup di zona hijau. Indeks Dow Jones dan S&P 500 naik 0,4% sementara Nasdaq Composite naik 0,62%.

Setelah menguat tipis di sesi I, bagaimana arah pergerakan IHSG di sesi II?

Analisis Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks bergerak mendekati batas bawah BB terdekat di 7.083.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.

Indikator RSI mulai bergerak menurun setelah sempat menyentuh area jenuh belinya. Terakhir posisi RSI IHSG berada di 48,18.

Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 tampak sudah memotong garis EMA 26 dari atas dan bar histogram bergerak menuju area negatif.

Melihat indikator teknikal tersebut, peluang IHSG berpotensi masih berada di zona merah dan perlu menembus ke bawah level support terdekat di 7.100 untuk mengkonfirmasi pola downtrend.


(trp/trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG & Rupiah Kompak Lesu, Akhir Pekan Gagal "Happy Weekend"?