ARB Saham JARR Berhenti, Kekayaan Haji Isam Naik Rp 1,4 T

Putra, CNBC Indonesia
16 August 2022 08:05
Direktur Utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), Zafrinal (Tangkapan Layar)
Foto: Direktur Utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), Zafrinal (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah mengalami Auto Reject Bawah (ARB) berjilid, selama empat hari beruntun, harga saham emiten perkebunan milik Haji Isam PT Johnlin Agro Raya Tbk (JARR) akhirnya bangkit. Pada perdagangan Senin (15/8/2022), harga saham JARR melesat 14,16% dan ditutup di Rp 500/unit. 

Harga saham JARR sempat menyentuh posisi penutupan tertinggi pada hari ketiga setelah resmi listing. Tepatnya pada 8 Agustus 2022, saham JARR ditutup di Rp 580/unit.

Namun setelah itu tekanan ARB yang mendera sempat membuat harga saham JARR ditutup di Rp 438/unit pada akhir minggu lalu. Artinya hanya dalam kurun waktu 4 hari, nilai kapitalisasi pasar JARR telah tergerus nyaris 26%.

Dengan kebangkitan saham JARR kemarin, nilai kapitalisasi pasar emiten milik Haji Isam terpantau masih naik 66,7% jika dibandingkan dengan harga IPO.

Saat IPO, saham JARR dihargai Rp 300/unit. Sebanyak 1,2 miliar saham baru dilepas sehingga total pendanaan yang diperoleh mencapai Rp 366,8 miliar.

Sebelum IPO, pemegang saham JARR adalah PT Eshan Agro Sentosa 99,91% dan PT Sinar Bintang Mulia 0,09%.

Setelah IPO, persentase kepemilkan PT Eshan Agro Sentosa dan PT Sinar Bintang Mulia mengalami dilusi sehingga masing-masing menjadi 84,64% dan 0,08%.

Asal tahu saja, PT Eshan Agro Sentosa sendiri adalah subholding dari PT Jhonlin Group yang berkantor pusat di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Jhonlin Group merupakan milik pengusaha Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam.

Dengan begitu, meski sudah mengalami ARB 4x dan bangkit di awal pekan ini, kekayaan sang pemilik alias Haji Isam masih tercatat naik Rp 1,4 triliun.


(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular