Dear Milenial, Simak Solusi Bos BTN Atasi Kekurangan Rumah

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah backlog kepemilikan rumah di Indonesia mencapai hampir 12 juta unit, dan tercatat di wilayah perkotaan 70% dari generasi milenial belum memiliki rumah. Padahal rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk bisa melakukan aktivitas keseharian masyarakat. Lantas, apa langkah PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) merespons fenomena itu?

"BTN bekerja sama dengan BUMN membangun rumah-rumah milenial, baik vertikal maupun perumahan. Hingga hari ini proyek perumahan milenial kurang lebih ada 100, terbanyak di Jawa Barat," kata Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo dalam Economic Update CNBC Indonesia, Senin (15/8/2022).

Dari jumlah rumah milenial yang dibangun sekitar 40% rumah tapak dan 60% vertikal. Rumah milenial ini dirancang agar lebih mudah terjangkau moda transportasi, dengan konsep Transit Oriented Development (TOD).

"Kalau dilihat contoh paling dekat ada Tanjung Barat, Pondok Cina, Cibubur, BSD, dan itu sangat mudah karena lokasi tepat di atas TOD. Sehingga orang yang menempati tinggal turun dan menggunakan transportasi di dekatnya," kata dia.

BTN, menurut Haru, menyediakan pembiayaan suplai kepada developer untuk membangun. Bank pelat merah itu juga memberikan kepada konsumen untuk memiliki unit rumah tersebut.

"Strategi ini diharapkan menyelesaikan masalah backlog perumahan di segmen milenial," ujarnya.