
Viral Wanita Mercy Curi Cokelat, Alfamart Siap Langkah Hukum

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada saja berita viral yang ada di media sosial. Terbaru, ada sebuah video yang menampilkan petugas minimarket Alfamart yang justru meminta maaf usai memergoki seorang wanita yang tak membayar cokelat yang diambilnya.
Video tersebut merupakan sekuel dari video pertama yang sebelumnya juga viral. Dari video pertama terlihat, terlihat wanita itu berada di dalam mobil, dalam video itu dinarasikan kalau wanita itu mengemudi mobil Mercedes-Benz. Kemudian, ia dipergoki oleh sejumlah karyawan minimarket mencuri.
Tak lama, wanita itu mengakui mengambil cokelat batangan. Dia mengeluarkan coklat itu dari dan memberikannya kepada pegawai minimarket.
"Kenapa ibu nggak jujur? Nggak mau bayar dulu," teriak perekam.
Ibu-ibu itu lalu keluar mobil. Lalu, ia masuk ke dalam minimarket. "Gimana sih ngambil cokelat, saya lihat bu," lanjut si perekam.
Kemudian, pada video lainnya, tampak seorang wanita yang mengenakan seragam pegawai Alfamart memberikan klarifikasi. Ia berdiri di samping ibu-ibu yang kepergok tak membayar cokelat itu.
"IBU NYA KETAHUAN NGAMBIL COKLAT GAK BAYAR KARYAWAN ALFAMART DI ANCAM UU ITE OLEH SI IBU DI PAKSA MINTA MAAP. YANG NYOLONG SIAPA, YANG SURUH MINTA MAAF SIAPA," tulis narasi di media sosial yang menyertai video tersebut.
Dalam video itu, wanita berseragam Alfamart itu menyebut peristiwa yang terjadi hanya kesalahpahaman. Ia memohon maaf kepada emak-emak yang dipergokinya.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang telah merugikan Ibu Mariana," ujar pegawai minimarket itu.
Alfamart membenarkan salah satu pegawai Alfamart diancam dengan UU ITE karena membuat peristiwa saat ibu-ibu itu tak membayar cokelat menjadi viral.
"Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar," ujar Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya Solihin dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).
Solihin mengatakan kejadian itu terjadi di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 13 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB.
"Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," jelas Solihin.
Alfamart, kata Solihin, sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan.
"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," sambungnya.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Antara Alfamart dan Indomaret, Siapa Lebih Cuan?