
Jelang Akhir Pekan Harga Tembaga Bikin Happy

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga dunia jelang akhir pekan hari ini terpantau menguat karena persediaan yang menyusut.
Pada Jumat (12/8/2022) pukul 15:00 WIB harga tembaga dunia tercatat US$8.182,5 per ton, naik 0,12% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Sepanjang pekan ini harga tembaga telah menguat 3,96% secara point-to-point (ptp). Sementara secara bulanan naik 3,35% ptp.
Persediaan tembaga dunia di gudang yang dipantau oleh bursa logam berjangka (LME) pada 11 Agustus 2022 sebesar 131.575 ton. Jumlah ini turun 27,28% dibandingkan puncak persediaan pada 19 Mei 2022 sebanyak 178.550 ton.
Inflasi Amerika Serikat (AS) mulai mendingin. Setelah pada Juni melaju di tingkat 9,1% year-on-year (yoy) sekaligus menjadi tertinggi sejak 40 tahun, pada Juli inflasi AS turun menjadi 8,5% yoy. Angka tersebut pun di bawah ekspektasi 8,7% yoy.
Turunnya inflasi membuat pasar berekspektasi bahwa bank sentral AS, The Federal Reserves/The Fed, kemungkinan akan mereda kenaikan suku bunga yang agresif. Hal ini meninggalkan ruang untuk lebih banyak pertumbuhan dan permintaan logam.
Mata uang dolar AS yang lemah juga mendukung penguatan harga tembaga. Dollar Index (yang mengukur greenback dengan enam mata uang utama) tercatat 105,387. Angka tersebut lebih rendah dari puncak pada 14 Juli 2022 di 108,544.
Hal ini menjadi sentimen positif bagi tembaga yang dibanderol dengan greenback sebab lebih murah bagi mata uang lainnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awal Semester II, Harga Tembaga Anjlok 2%