Seberapa Penting Posisi Ekuitas Positif Bagi Waskita Beton?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Jumat, 12/08/2022 13:35 WIB
Foto: Seorang Pekerja melintas di depan PT Waskita Beton Precast, Karawang, Rabu, 3 Agustus 2016. PT Waskita Karya Tbk. memproyeksi nilai kapitalisasi pasar anak usaha PT Waskita Beton Precast bisa mencapai Rp10 triliun selepas proses penawaran umum perdana atau IPO tuntas. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tak lagi mengandalkan kontrak dari induk usaha, PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Prospek ini sejalan dengan kembali positifnya ekuitas perusahaan.

Per akhir Desember tahun lalu, ekuitas WSBP tercatat minus atawa mengalami defisiensi modal Rp 2,9 triliun. Namun, per semester satu tahin ini, ekuitas kembali positif, ada di level Rp 2,5 triliun.

"Dengan posisi ekuitas positif tersebut, maka WSBP dapat berpartisipasi dalam tender proyek dari pasar di luar Waskita Group," terang Asep Mudzakir, Director of Finance & Risk Management, dikutip Jumat (12/8/2022).


Dengan kata lain, bukan hanya proyek dari WSKT saja yang bisa WSBP ikuti. Proyek BUMN hingga swasta bisa kembali diikuti oleh perusahaan.

Perbaikan ekuitas merupakan salah satu target prioritas dalam program pemulihan fundamental keuangan WSBP. Besaran ekuitas merupakan indikator kesehatan struktur permodalan sebuah perusahaan.

Sebagai perusahaan manufaktur dengan skema job order, ekuitas positif menjadi salah satu syarat bagi WSBP untuk mengikuti berbagai kegiatan tender proyek Pemerintah, BUMN, maupun Swasta.

Menurutnya, hal ini akan mendukung strategi WSBP dalam meningkatkan pangsa pasar. Peningkatan ekuitas WSBP adalah implikasi dari Putusan Homologasi (Perjanjian Perdamaian) yang sudah disahkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 28 Juni 2022.

Beberapa implementasi dari skema homologasi WSBP antara lain pencatatan kewajiban kepada kreditur bank dilakukan dengan metode nilai wajar (fair value) serta adanya skema konversi utang ke ekuitas dan penerbitan obligasi wajib konversi (OWK).


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: HGII Tebar Dividen Rp 4,5 M & Bidik Tambahan Pembangkit 100 MW