Lapor Pak Erick! Ekuitas Waskita Beton Sudah Positif Rp 2,5 T

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
09 August 2022 15:55
Seorang Pekerja melintas di depan PT Waskita Beton Precast, Karawang, Rabu, 3 Agustus 2016. PT Waskita Karya Tbk. memproyeksi nilai kapitalisasi pasar anak usaha PT Waskita Beton Precast bisa mencapai Rp10 triliun selepas proses penawaran umum perdana atau IPO tuntas. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Foto: Seorang Pekerja melintas di depan PT Waskita Beton Precast, Karawang, Rabu, 3 Agustus 2016. PT Waskita Karya Tbk. memproyeksi nilai kapitalisasi pasar anak usaha PT Waskita Beton Precast bisa mencapai Rp10 triliun selepas proses penawaran umum perdana atau IPO tuntas. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil mencatatkan nilai ekuitas positif sebesar Rp 2,5 triliun per Juni 2022. Capaian tersebut merupakan peningkatan signifikan setelah sebelumnya WSBP membukukan ekuitas negatif (defisiensi modal) Rp 2,9 triliun pada 31 Desember 2021.

Perbaikan ekuitas merupakan salah satu target prioritas dalam program pemulihan fundamental keuangan WSBP. Besaran ekuitas merupakan indikator kesehatan struktur permodalan sebuah perusahaan.

Sebagai perusahaan manufaktur dengan skema job order, ekuitas positif menjadi salah satu syarat bagi WSBP untuk mengikuti berbagai kegiatan tender proyek Pemerintah, BUMN, maupun Swasta.

"Dengan posisi ekuitas positif tersebut, maka WSBP dapat berpartisipasi dalam tender proyek dari pasar-pasar non Waskita Group," jelas Asep Mudzakir, Director of Finance & Risk Management dalam keterangan resmi, Selasa (9/8/2022).

Menurutnya, hal ini akan mendukung strategi WSBP dalam meningkatkan pangsa pasar. Peningkatan ekuitas WSBP adalah implikasi dari Putusan Homologasi (Perjanjian Perdamaian) yang sudah disahkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 28 Juni 2022.

Beberapa implementasi dari skema homologasi WSBP antara lain pencatatan kewajiban kepada kreditur bank dilakukan dengan metode nilai wajar (fair value) serta adanya skema konversi utang ke ekuitas dan penerbitan obligasi wajib konversi (OWK).

Seiring dengan perbaikan nilai ekuitas, indikator rasio keuangan WSBP juga mengalami perbaikan yang signifikan, seperti Interest Bearing Debt (IBD) to Equity Ratio 0,59x dan Debt to Equity Ratio sebesar 1,61x dibandingkan pada 31 Desember 2021 yang mana masing-masing sebesar -2,11x dan -3,48x.

Lebih lanjut per 30 Juni 2022, WSBP juga berhasil mencatatkan kinerja operasi yang baik dengan pencapaian pendapatan usaha sebesar Rp 744 miliar atau bertumbuh 81% dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Kemudian dari sisi laba kotor Rp 104 miliar atau naik 12% dari capaian Juni 2021, serta laba bersih sebesar Rp 1,43 triliun atau naik 1.027% dibandingkan semester I/2021.

Untuk terus meningkatkan kinerja dan bertumbuh, manajemen WSBP memiliki beberapa fokus ke depannya yaitu memperkuat dan meningkatkan pangsa pasar, pemulihan kinerja operasional, implementasi perjanjian perdamaian dan pemenuhan komitmen pada seluruh kreditur, serta memperkuat implementasi GCG dan manajemen risiko. 


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Waskita Beton Sabet Best Risk Management Implementation

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular