Emiten Grup Bakrie Tercuan, Giliran AMMS Ambles Nih!

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
12 August 2022 12:56
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Jumat (12/8/2022).

1. PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS), turun -9,48%, ke Rp 105/unit

2. PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA), turun -6,83%, ke Rp 150/unit

3. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), turun -6,22%, ke Rp 2.110/unit

4. PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), turun -5,96%, ke Rp 442/unit

5. PT Hatzer Medical Indonesia Tbk (MEDS), turun -5,38%, ke Rp 176/unit

Saham Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) paling tajam penurunannya pada perdagangan sesi I siang ini. Bercokol di daftar top losers dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,26 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 54,65 juta unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham AMMS bergerak di rentang Rp 105-127/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham AMMS mencapai Rp 126 miliar.

AMMS melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melepas sebanyak 240 juta lembar saham di harga Rp 100. Dengan begitu, total dana yang diraih Perseroan melalui penawaran umum tercatat sebanyak Rp 24 miliar.

Menurut data perdagangan, sejak melantai di BEI hingga perdagangan kemarin AMMS tercatat 4 kali menguat, dan 2 kali merah. Dengan ini, saham AMMS masih tercatat mengalami kenaikan 6,06% dalam sepekan.

Rencananya, dana yang terkumpul dari hasil penawaran umum akan digunakan Perseroan untuk pengembangan bisnis pembelian alat-alat dan juga modal kerja untuk operasional Perseroan yang sedang tinggi permintaannya.

Lebih lanjut, Perseroan juga menerbitkan 336 juta Waran Seri I atau sebanyak 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dengan rasio 5:7 sebagai pemanis.

Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa dengan harga pelaksanaan Rp 100. Seluruh dana hasil pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan AMMS untuk modal kerja ke depannya.

AMMS saat ini tengah memperhatikan kesempatan-kesempatan untuk dapat menjangkau dan memperluas pasarnya dalam memberikan jasa dan mendapatkan pendapatan dalam rangka mengembangkan usahanya.

Daerah Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dinilai menjadi tempat yang menjanjikan dengan prospek usaha tambak udang yang luas, apalagi perusahaan selalu mengincar kesempatan yang ada. Perseroan juga memperhatikan daerah-daerah di luar daerah tersebut seperti Sumatra dan Sulawesi.

Seperti diketahui, AMMS merupakan penyedia jasa penunjang budidaya perikanan dan tambak udang. Perkembangan bisnis tambak udang membuat kebutuhan pelanggan meningkat dan memunculkan kebutuhan-kebutuhan baru pada industri tambak udang.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aum)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular