Kendala 'Digitalisasi' Desa: Sinyal

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Kamis, 11/08/2022 19:36 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers: APBN KITA Agustus 2022. (Tangkapan Layar Youtueb Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, pemerintah sedang meningkatkan infrastruktur di sektor teknologi dan informasi. Belajar dari pandemi Covid-19, koneksi jaringan menjadi sangat penting bagi aktivitas masyarakat.

"Yang ada di sini saya yakin tidak pernah kesulitan mencari sinyal di sini. Namun selain Jakarta masih ada lebih dari 20 desa di Indonesia yang belum terkoneksi dengan 4G," ujarnya dalam acara Woman in Fintech di Hotel Mandari Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Sri Mulyani memaparkan, investasi di sektor teknologi digital dan infrastruktur menjadi fokus utama pemerintah selain jaringan pengaman sosial menuju pemulihan ekonomi.


"Makanya, pelajaran pertama setelah pandemi dengan segala respon yang kita rancang, sebenarnya kita fokuskan selain jaring pengaman sosial, dan juga pemulihan ekonomi, kami fokus berinvestasi pada teknologi digital, infrastruktur," jelasnya.

Bahkan, kata Sri Mulyani, kementerian yang membawahi teknologi dan informasi ditingkatkan anggarannya hampir dua setengah kali lipat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dari basis satelit yang luas.

"Fiber Optic hingga BTS. Bukan BTS Korea ini adalah kekuatan yang menghubungkan mereka yang belum kita sambungkan," ungkapnya.

Menkeu menambahkan, sebenarnya pemerintah melakukan cukup banyak dalam menciptakan masalah digital sesuai program literasi digital ke lebih dari 5,5 juta orang selama pandemi. Harapannya, dapat mengakselerasi pitensi ekonomi lebih jauh melalui e-commerce di Indonesia.

"Jadi kami memiliki pengalaman nyata bertransformasi dari aktivitas yang dulunya tidak terkoneksi tidak terdigitalisasi, kini menjadi digital terakhir dan kini terkoneksi melalui platform," pungkasnya.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi