Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,23% di 7.086,24 pada perdagangan Rabu (10/8/2022).
Indeks konsisten bergerak di zona merah sejak perdagangan dibuka. IHSG sempat menyentuh posisi terendahnya di 7.021,67 kemarin.
Koreksi yang terjadi pada IHSG kemarin terbilang wajar mengingat indeks sudah menguat dan selalu bertahan di atas level psikologis 7.000 selama 7 hari beruntun sejak pekan lalu.
Simak kabar pasar sebelum memulai perdagangan Kamis (11/8/2022):
1. Simak Jadwal Stock Split Ekadharma (EKAD) dengan Rasio 1:5
PT Ekadharma International Tbk (EKAD) bakal segera mengeksekusi rencana pemecahan nilai nominal saham alias stock split.
Stock split telah disetujui berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan yang diadakan pada tanggal 22 Juli 2022.
RUPSLB tersebut telah menyetujui dilakukannya pemecahan nilai nominal saham ("Stock Split") Perseroan, dengan rasio 1:5 (satu banding lima), dari semula sebesar Rp 50 per saham menjadi sebesar Rp 10 per saham.
Simak jadwal stock split saham EKAD:
Permohonan Pencatatan: 03 Agustus 2022
Pengumuman jadwal pelaksanaan stock split di Bursa: 10 Agustus 2022
Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 19 Agustus 2022
Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 22 Agustus 2022
Peniadaan perdagangan saham di Pasar Tunai selama 2 (dua) hari Bursa: 22-23 Agustus 2022
Akhir penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler dan Negosiasi: 23 Agustus 2022
Tanggal penentuan Pemegang Rekening yang berhak atas hasil stock split (Recording Date): 23 Agustus 2022
Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai: 24 Agustus 2022.
2. Tiga Sektor Ini Menopang IHSG, Teknologi Salah Satunya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pendongkrak kinerja pasar saham didorong setidaknya oleh tiga sektor. Ketiganya adalah, logistik, transportasi, dan energi.
Ketiga sektor tersebut mampu mencetak kinerja keuangan moncer. Pertumbuhan rata-rata laba bahkan melesat.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi merinci, pertumbuhan rata-rata laba di sektor teknologi mencapai 7.904,59%, diikuti emiten yang bergerak di bidang transportasi dan logistik sebesar 1.238,84% dan kemudian emiten yang bergerak di bidang energi sebesar 397,59%.
Inarno menyebut, kinerja emiten berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2022, tercatat tumbuh positif. Dari 722 emiten yang telah menyampaikan laporan kuartal I 2022, terdapat peningkatan total laba emiten secara tahunan sebesar 110,01% menjadi sebesar Rp167,52 triliun. "Kinerja emiten tersebut sudah lebih baik dibandingkan performa emiten sebelum terjadinya pandemi tahun 2019," tuturnya.
Aktivitas penghimpunan dana di sepanjang tahun 2022 juga meningkat. OJK mencatat hingga tanggal 8 Agustus 2022 kemarin, terdapat 149 penawaran umum dengan total emisi sebesar Rp 151,18 triliun, 48 diantaranya adalah emiten baru.
Inarno menambahkan, Mekipun kinerja pasar modal secara umum tumbuh positif, namun kinerja Reksa Dana masih mengalami sedikit penurunan. Sampai dengan 5 Agustus 2022, total NAB Reksa Dana menurun sebesar 5,05% dari Rp 578,44 triliun per 30 Desember 2021 menjadi Rp 549,23 triliun.
Sementara nilai total Asset Under Management Industri Pengelolaan Investasi (termasuk KIK EBA-SP dan dana Tapera) juga menurun sebesar 0,98% dari sebelumnya sebesar Rp 850,75 triliun per 30 Desember 2021 menjadi Rp 842,41 triliun.
3. Bappebti: 383 Aset Kripto Bisa Diperdagangkan di Pasar Fisik
Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menerbitkan Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Perba) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto.
Peraturan ini sekaligus mencabut Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020.
Plt. Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko mengatakan terbitnya Perba ini untuk mengakomodir kebutuhan para calon pedagang aset kripto, termasuk industri aset kripto di Indonesia.
"Hal ini sesuai dengan pertumbuhan data jumlah pelanggan dan volume transaksi aset kripto yang terus meningkat, serta jenis aset kripto yang terus bertambah," jelas Didid dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (10/8/2022).
Dalam Perba tersebut ditetapkan sebanyak 383 jenis aset kripto yang dapat diperdagangkan di pasar fisik aset kripto. Sedangkan, untuk jenis aset kripto di luar daftar tersebut, wajib dilakukan delisting oleh calon pedagang fisik aset kripto dengan diikuti langkah penyelesaian bagi setiap pelanggan aset kripto.
Sebelumnya, sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020, jenis aset kripto yang diperdagangkan berjumlah 229 jenis. Namun, karena adanya usulan dari pelaku pasar dan berdasarkan evaluasi Bappebti, serta meningkatnya pertumbuhan transaksi aset kripto, maka daftar aset kripto yang diperdagangkan diusulkan untuk disesuaikan.
4. Elon Musk Borong Nikel Rp 75 T Dari RI, Siapa Untung?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Panjaitan dalam wawancara dengan CNBC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia telah mengamankan dan menempatkan diri di peta sebagai pemain global utama untuk nikel. Meski demikian, perjanjian pembelian nikel Tesla tersebut dilakukan oleh perusahaan Elon Musk lewat pabrikan baterai China yang beroperasi di Indonesia.
Pasca kunjungan ke Indonesia pada 22 Mei, Tesla akhirnya memberikan lampu hijau untuk mengamankan pasokan nikel Indonesia dan telah menandatangani kontrak dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co dan CNGR Advanced Material Co untuk pasokan langsung baterai lithium-ion dari Morowali Industrial Park.
Zhejiang Huayou Cobalt sendiri merupakan produsen kobalt utama dunia dan di Indonesia diketahui memiliki pabrik HPAL Huayue Nickel Cobalt (HNC) yang suplainya disediakan oleh PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM). Sementara SCM sendiri mayoritas sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh PT Hamparan Logistik Nusantara, perusahaan yang baru-baru ini 55,67% sahamnya diakuisisi oleh Merdeka Copper Gold (MDKA) dengan nilai total Rp 5,4 triliun.
Meski tidak membeli langsung dari perusahaan Indonesia, kontrak Zhejiang sendiri cukup besar atau senilai US$ 5 miliar setara dengan Rp 75 triliun (asumsi kurs Rp 15.000/US$). Luhut menyebut smelter nikel beroperasi di Morowali dan bekerja sama dengan belasan industri di sana.
Sementara itu, produsen ternary precursor asal China CNGR diketahui bekerja sama dengan Aneka Tambang (ANTAM) untuk pembangunan dan pengembangan proyek Kawasan Industri bersama.
5. Juragan Beras Sukarto Bujung Borong Saham Krim Popok Bayi
Pebisnis sekaligus investor value investing yakni Sukarto Bujung diketahui memiliki saham emiten perdagangan umum produk bayi komersial yakni PT Multi Indocitra Tbk (MICE). Ia terpantau beberapa kali mengakumulasi saham emiten yang juga menjual krim popok bayi Pigeon tersebut.
Transaksi terakhir berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) ia lakukan 8 Agustus kemarin. Di tanggal ini, kepemilikannya sebesar 64,19 juta atau setara 10,79% saham MICE. Sehari sebelumnya, jumlah kepemilikan Sukarto Bujung atas MICE sebanyak 64,13 juta atau setara 10,69%.
Awal Agustus, Sukarto juga sempat memborong saham MICE. Per tanggal 3 Agustus kemarin, kepemilikan Sukarto Bujung atas MICE sebesar 63,81 juta atau setara10,64%. Porsi ini naik dibanding sehari sebelumnya yang masih sekitar 63%.
Saham MICE merupakan emiten yang bergerak dalam bidang industri dan perdagangan umum atas barang-barang konsumsi perlengkapan bayi bermerek Pigeon, produk perawatan kesehatan kosmetika dengan merek AIBU dan Astalift, lampu hemat energi dengan jenis CFL (Compact Fluorescent Lamp) dan lampu LED (Lighting Emitting Diode) bermerek HORI.
PT Buana Graha Utama menjadi pemegang saham pengendali MICE, di mana kepemilikannya mencapai 272.238.218 lembar saham atau 45,37% dari total saham MICE.
6. Bos BEI Sebut Pasar Modal RI Tahan Gempuran Covid-19
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini tepat berusia ke-45 tahun. Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan, pasar modal Indonesia mampu bertahan dan mencatat kinerja baik di tengah tantangan global dan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Sepanjang tahun berjalan di tengah Covid-19 tapi kita berbangga di tahun-tahun penuh tantangan terus mencatat kinerja positif," ujarnya dalam acara HUT BEI ke-45 secara virtual, Rabu (10/8/2022).
Iman menyebut, hingga 8 Agustus 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 7,68% pada level 7.086,849 dibandingkan dengan akhir tahun 2021.
Aktivitas perdagangan di Bursa terlihat cukup baik yang tercermin dari rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) hingga awal Agustus telah mencapai Rp 15,4 triliun, dan rata-rata volume transaksi per hari telah mencapai 23,4 miliar saham.
Selain itu, frekuensi transaksi harian juga telah mencapai 1,3 juta kali atau meningkat sebesar lebih dari 6,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Iman melanjutkan, jika dilihat dari performa sisi suplai sampai dengan akhir Juni 2022, BEI mencatatkan pertumbuhan jumlah Perusahaan Tercatat tertinggi dalam 5 tahun terakhir di antara bursa-bursa ASEAN lainnya. BEI mencatat, hingga saat ini jumlah emiten sudah lebih dari 800 perusahaan tercatat.
7. Medco Bagikan Dividen Interim US$ 25 Juta, Simak Jadwalnya!
Emiten energi terintegrasi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan membagikan dividen interim sebesar US$ 25 juta.
Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Rabu (10/8/2022), keputusan dividen tersebut menindaklanjuti Keputusan Edaran Di Luar Rapat Dewan Komisaris dan Direksi PT Medco Energi Internasional Tbk ("Perseroan"), masing-masing pada tanggal 5 Agustus 2022 ("Keputusan Direksi dan Dewan Komisaris").
"Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi telah menyetujui dan memutuskan untuk membagikan dividen interim sejumlah US$ 25 juta sebelum berakhirnya tahun buku 2022 ("Dividen Interim")," ungkap manajemen.
Namun berdasarkan ketentuan Pasal 40 ayat (2) UUPT, saham yang dikuasai Perseroan karena pembelian kembali (saham treasuri) tidak berhak mendapat pembagian dividen.
Simak jadwal pembagian dividen interim Medco:
Persetujuan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan: 5 Agustus 2022
Pengumuman jadwal dan tata cara pembagian Dividen Interim: 9 Agustus 2022
Tanggal DPS (Recording Date): 22 Agustus 2022
Cum Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 18 Agustus 2022
Cum Dividen Pasar Tunai: 22 Agustus 2022
Ex Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 19 Agustus 2022
Ex Dividen Pasar Tunai: 23 Agustus 2022
Pengumuman Nilai Tukar Dolar AS ke Rupiah: 22 Agustus 2022
Pembagian Dividen Interim: 8 September 2022
8. Anak Eka Tjipta Kesal, Laporkan Dugaan Pencucian Uang Rp 40 T
Konflik internal Keluarga Widjaja, pendiri Grup Sinar Mas, terus berlanjut. Freddy Widjaja, yang juga merupakan anak Eka Tjipta Widjaja, kembali melaporkan Franky Oesman Widjaja dan Mukhtar Widjaja selaku Komisaris dan pengendali PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMAR) ke Bareskrim Polri.
Pelaporan dilakukan setelah dua kali somasi tak mendapat respon dari kedua pihak. Laporan tersebut terregistrasi dengan LP No 287/VIII/2022/BARESKRIM Tanggal 8 Agustus 2022.
Dalam laporan itu, keduanya dilaporkan atas dugaan pencucian uang dan menggelapkan saham yang dimiliki Eka Tjipta Widjaja. Untuk melengkapi laporan ini, Freddy melampirkan bukti-bukti seperti, akta-akta notaris yang dikeluarkan oleh notaris Benny Kristisnto dan notaris Winanto Wiryomartani.
"Sekitar Rp 40 triliun karena SMAR setidaknya sudah melantai di bursa semenjak 1992," jelas Freddy kepada CNBC Indonesia, Rabu (10/8/2022).
Ke depan, Freddy juga akan melaporkan perusahaan-perusahaan lain milik Grup Sinar Mas yang diindikasikan menggelapkan dan mencuci uang yang menurutnya merupakan bagian dari harta warisannya. "Meminta kepolisian untuk memproses mereka serta menghapus saham Smart dari Bursa Efek Indonesia dan di luar negeri," harap Freddy.
Pengacara Freddy Widjaja, Arwinsyah Putra Napitu mengatakan pihaknya melaporkan terkait dugaan Pasal 372 jo 374 KUHP dan atau Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atas saham milik Eka Tjipta Widjaja.
"Diduga saham milik Pak Eka Tjipta digelapkan keduanya. Padahal, para terlapor tahu saham itu milik Eka Tjipta berdasarkan Akta Notaris yang dibuat Notaris Benny Kristianto, SH. Namun, dengan sengaja dan niat memiliki, dikuasai, dan diakui sepenuhnya menjadi milik para terlapor," ujar Putra di Bareskrim Polri, Senin (8/8/2022) malam.
9. Erick Thohir Rombak Habis Direksi ITDC, Ini Jajaran Barunya
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengangkat direksi baru yang ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-169/MBU/08/2022 tanggal 8 Agustus 2022 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero).
Melalui SK tersebut Menteri BUMN memberhentikan dengan hormat Abdulbar M. Mansoer sebagai Direktur Utama, Nugdha Achadie sebagai Direktur Keuangan, Strategi, dan Manajemen Risiko, Taufik Hidayat sebagai Direktur Teknik dan SDM, serta Arie Prasetyo sebagai Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis.
Selanjutnya mengubah nomenklatur jabatan anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan menjadi Direktur SDM dan Legal Compliance dari semula Direktur Teknik dan SDM, dan Direktur Operasi dari semula Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis.
Kemudian, melalui SK yang sama, Menteri BUMN juga mengangkat nama-nama berikut sebagai anggota Direksi Perusahaan, yaitu Ari Respati sebagai Direktur Utama; Ahmad Fajar sebagai Direktur Keuangan, Strategi, dan Manajemen Risiko; Wenda Ramadya Nabiel sebagai Direktur SDM dan Legal Compliance; serta Troy Reza Warokka sebagai Direktur Operasi.
Adapun pejabat Direktur Pengembangan Bisnis Ema Widiastuti, yang diangkat melalui SK-363/MBU/11/2020, tidak mengalami perubahan.
10. Bos Indofood: Harga Mi Instan Bisa Naik, Tapi Nggak 3x Lipat
Franky Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ikut buka suara terkait isu kenaikan harga mie instan. Harga bahkan kabarnya bisa naik tiga kali lipat akibat kenaikan harga gandum dampak perang Rusia-Ukraina.
Franky tak menampik, gandum yang masuk pada Agustus hingga September besok bisa saja menjadi harga gandum tertinggi. "Tapi, kenaikan ini tak berdampak banyak terhadap harga mie," ujar Franky, Rabu (10/82022)
Menurutnya, kenaikan harga mie tak akan signifikan. Sebab, terigu yang dihasilkan dari biji gandum bukan satu-satunya komponen utama.
"Kalau tahu costing mie instan baru orang mengerti bahwa mi instan bukan hanya terigu, komponen terigunya juga tidak besar-besar amat," katanya.
Dus, logis jika harga mie instan mengalami kenaikan. Namun, bukan kenaikan yang tinggi.
"Harga mie instan bisa saja naik, bisa saja. Tapi kalau ada pernyataan yang mengatakan bisa 3 kali lipat, itu berlebihan. sangat-sangat berlebihan," kata Franky seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (10/8/2022).
Ia menambahkan, Indonesia mengimpor gandum dari banyak negara. Apalagi, saat ini beberapa negara yang dimaksud juga sedang panen gandum. Jadi, kata dia, pasokan gandum dalam negeri tak akan banyak terpengaruh.
"Hari ini di bulan, dari bulan Juli-Agustus, Amerika, Kanada, Panen. Rusia panen, nanti sebentar lagi Argentina panen. Nggak usah diributin lah. Nggak ada yang perlu ditakut-takutin kepada konsumen kita," katanya.
11. Kode Keras Adaro Soal Minat Hyundai di Proyek Aluminium
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) melalui anak usaha, PT Adaro Aluminium Indonesia, bakal menggarap proyek smelter aluminium di Kalimantan Utara. Rencana ini rupanya menarik minat investor asing.
Raksasa otomotif Korea Selatan, Hyundai, kabarnya tertarik untuk ikut berinvestasi di proyek yang diperkirakan membutuhkan dana investasi sekitar Rp 10,4 triliun tersebut. Konsorsium Hyundai bahkan disebut sudah beberapa kali bertemu dengan perwakilan Grup Adaro.
Pertemuan itu untuk membahas detail terkait peluang investasi aluminium yang dimanfaatkan untuk komponen mobil listrik di Indonesia. Dari proses pembahasan, Hyundai menunjukkan ketertarikan berinvestasi bersama Grup Adaro.
Head of Corporate Communication Adaro Febriati Nadira belum bersedia memberikan konfirmasinya terkait kabar tersebut. Namun, ia tak menampik jika Adaro Minerals memang membuka pintu bagi investor luar negeri yang sudah memiliki rekam jejak, pengalaman, teknologi terbaru di industri alumunium.
"Saat ini kami dalam proses perencanaan yang lebih detail untuk mengembangkan aluminum smelter, antara lain dengan berupaya menggandeng mitra kerja dari luar negeri yang sudah memiliki rekam jejak, pengalaman, teknologi terkini dan pengetahuan secara menyeluruh di industri aluminium," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (10/8/2022).
Pihaknya berharap agar dapat segera merealisasikan investasi dan memulai konstruksi di akhir tahun ini. Adapun proses konstruksi diperkirakan akan berlangsung selama 2 tahun.
"Harapan kami agar dapat segera merealisasikan investasi dan memulai konstruksi di akhir tahun ini, yang proses konstruksinya diperkirakan memakan waktu 24 bulan," pungkasnya.
12. Mau Beli Saham 'Sultan'? Begini Caranya dengan Harga Murah
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerbitkan peraturan bursa terkait produk waran terstruktur pada 11 April 2022. Tujuannya untuk meningkatkan minat investor pasar modal yang akan berdampak pada peningkatan transaksi.
Adapun peraturan yang diluncurkan oleh BEI antara lain adalah peraturan nomor I-P tentang pencatatan waran terstruktur di bursa, peraturan II-P tentang perdagangan waran terstruktur di bursa, dan peraturan III-P tentang Liquidity Provider Waran Terstruktur di Bursa.
"Dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia yang pada akhirnya dapat mendukung peningkatan nilai transaksi, jumlah investor, serta peningkatan daya tahan industri pasar modal terhadap fluktuasi pasar global dan domestik di masa depan," kata Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (10/8/2022).
Menurutnya, waran terstruktur di bursa regional memiliki kontribusi 10% hingga 20% dari jumlah trading. Sehingga nantinya pendalaman pasar modal akan ditingkatkan terhadap produk baru yang dapat diinvestasikan.
Iman mengungkapkan, terkait dengan penerbitan produk baru ini, sudah ada beberapa perusahaan sekuritas sudah mengajukan perizinan berkaitan dengan persyaratan dari OJK untuk memperoleh tanggal efektif.
Peluncuran pertama akan dilakukan pada 25 September 2022 mendatang.
"Akan ada satu sekuritas yang akan launch, dan akan diikuti dengan yang lain," ucapnya.
Iman menekankan, produk ini bisa menjadi terobosan di pasar saham. Keunikannya, investor dapat membeli saham yang harganya saat ini sudah tinggi seperti saham yang masuk jajaran LQ45 dapat membeli melalui waran.
"Kalau saham underlying saat ini yaitu saham misalnya, yang bluechip atau LQ45 secara nominal sudah tinggi. Kalau dikalikan dengan 100 lot, investor harus menyiapkan uang di atas Rp 1 juta per 1 lot. Dengan waran ini, investor membeli warannya saja, sehingga di-slice. Sehingga hanya dengan Rp 300.000 atau Rp 500.000 sudah bisa membeli waran yang ujungnya ada underlying yang bagus," jelasnya.
13. Mentan Bilang Harga Mie Naik, Ini Respons Produsen Mie Instan
Perang Rusia-Ukraina mengganggu pasokan gandum dunia. Akibatnya, harga komoditas ini beserta produk turunannya terkerek naik.
Isu tersebut yang saat ini tengah menghampiri industri domestik, termasuk produsen mie instan seperti Indomie keluaran Grup Indofood. Harga mie instan naik lantaran produk ini menggunakan tepung terigu dari gandum sebagai salah satu bahan baku.
Franky Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tak menampik kenaikan harga gandum berimbas pada terkereknya harga mie instan. Tapi, kenaikannya tidak semengerikan yang digambarkan.
Sebab, tepung terigu bukan satu-satunya komponen utama bahan baku mie instan. "Kalau tahu costing mie instan baru orang mengerti bahwa mi instan bukan hanya terigu, komponen terigunya juga tidak besar-besar amat," kata Franky, Rabu (10/8/2022).
"Harga mie instan bisa saja naik, bisa saja. Tapi kalau ada pernyataan yang mengatakan bisa 3 kali lipat, itu berlebihan. sangat-sangat berlebihan," kata Franky seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (10/8/2022).
Ia menambahkan, Indonesia mengimpor gandum dari banyak negara. Apalagi, saat ini beberapa negara yang dimaksud juga sedang panen gandum. Jadi, kata dia, pasokan gandum dalam negeri tak akan banyak terpengaruh.
"Hari ini di bulan, dari bulan Juli-Agustus, Amerika, Kanada, Panen. Rusia panen, nanti sebentar lagi Argentina panen. Nggak usah diributin lah. Nggak ada yang perlu ditakut-takuti kepada konsumen kita," katanya.
Lebih lanjut Franky menjelaskan, harga gandum saat ini sudah mencapai level tertinggi dan tak akan mengalami kenaikan lagi. Jadi tak banyak mempengaruhi kenaikan harga mie instan.
"Saya kira nggak perlu ditakut-takuti lah rakyat ya (soal harga mi instan). Harga gandum memang sudah yang tertinggi hari ini. Ya susah, tidak akan naik lagi, saya tidak melihat harga gandum internasional akan lebih tinggi dari hari ini," tuturnya.
14. Mitratel Mulai Cari Pemasukan Dari Pihak Ketiga
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menawarkan skema bisnis untuk seluruh operator telekomunikasi diluar PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Skema bisnis yang dimaksud adalah solusi total yang terdiri dari tower leasing, connectivity dan power to tower.
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, perseroan telah menyediakan skema bisnis berupa tower leasing, connectivity, dan power yang bisa ditawarkan kepada operator telekomunikasi dengan skema bundling dan total solution.
"Jadi operator telekomunikasi hanya perlu menentukan tower yang diinginkan dan kami akan menyiapkan semua sarana penunjangnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/8/2022).Pria yang akrab disapa Teddy ini berharap, skema ini dapat memudahkan operator untuk meningkatkan layanannya kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
Menurutnya, setelah perseroan melakukan akuisisi sebanyak 6.000 menara maka jumlah kepemilikan menara Mitratel sampai 31 Juli 2022 menjadi lebih dari 34.800 menara atau menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
"Pengalihan kepemilikan ini memberikan dampak potensi yang sangat besar kepada operator telekomunikasi untuk memperkuat dan memperluas layanannya karena tower-tower tersebut sebelumnya eksklusif hanya untuk Telkomsel dan sekarang dapat dimanfaatkan oleh semua operator dan skema bisnis yang sangat menarik" jelasnya.Teddy melanjutkan, pasca akuisisi menara ini Mitratel akan meningkatkan tenancy ratio secara agresif dan perluasan layanan termasuk portfolio bisnis pendukung (tower ecosystem) agar dapat menciptakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan.
Mitratel berinisiatif untuk mengimplementasikan marketing analytics dalam aktivitas pemasaran dan penjualan, memanfaatkan solusi small cell untuk 5G, serta memperkuat kemitraan dengan pemilik lahan.
"Dengan semakin luas jangkauan dari layanan operator yang memanfaatkan tower Mitratel, maka pada akhirnya akan memacu pemanfaatannya untuk menggerakkan perekonomian nasional, termasuk pengembangan start up dan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia," pungkasnya.