
IHSG Sesi Kedua Masih Bisa Koreksi, Semoga Support Gak Jebol

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,88% di 7.040,56 pada sesi I perdagangan Rabu (10/8/2022).
IHSG konsisten bergerak di zona merah sejak awal perdagangan. IHSG dibuka di 7.073,38. Sementara posisi tertinggi IHSG ada di 7.086,83 dan terendah di 7.021,67.
Sebanyak 192 saham mengalami penguatan, 290 saham melemah dan 172 saham terpantau stagnan hingga sesi istirahat siang.
IHSG mengekor pergerakan indeks saham Asia lain yang juga terkoreksi di zona merah. Pelemahan IHSG masih lebih baik dari indeks Hang Seng yang melemah 2,02%.
Koreksi IHSG juga sebenarnya wajar terjadi karena indeks sudah menguat 7 hari beruntun sejak pekan lalu.
Setelah melemah cukup dalam di sesi I, bagaimana arah pergerakan IHSG di sesi II?
Analisis Teknikal
![]() Teknikal |
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks bergerak mendekati batas bawah BB terdekat di 7.022.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.
Indikator RSI mengalami penurunan dan berakhir di 43,29 yang mengindikasikan adanya penguatan tekanan jual.
Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 sudah memotong garis EMA 26 dari atas dan bar histogram bergerak tetap di area negatif.
Melihat indikator teknikal tersebut, peluang IHSG mengalami penurunan di sesi II masih terbuka. Waspadai apabila IHSG berhasil tembus ke bawah 7.022, maka indeks berpeluang menguji level psikologis 7.000.
(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000