Dana Wanaartha Belasan Triliun, yang Dilaporkan Cuma Rp 5 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebobrokan manajemen lama Wanaartha Life terungkap. Berdasarkan hasil audit yang dilakukan, ada dugaan penggelapan dana hingga triliunan.
Hal itu diungkapkan oleh Adi Yulistianto, Presiden Direktur Wanaartha Life yang baru. Menurutnya, Wanaartha Life juga melakukan audit independen ketika kasus ini juga ditangani oleh Bareskrim Polri.
Hasilnya, ada gap cukup signifikan antara jumlah pemegang polis dan nilai dana para nasabah ini. Pada periode 2014-2019, Yanes Yaneman dan Daniel Halim yang masing-masing mantan petinggi Wanaartha melaporkan jumlah pemegang polis hanya sembilan ribu orang dengan nilai dana yang tidak sampai Rp 5 triliun.
Namun, berdasarkan audit dan analisis ulang yang dilakukan pada 2021, ternyata, jumlah pemegang polis Wanaartha mencapai 28 ribu orang. Nilai keuangannya bahkan mencapai belasan triliun. "Nah berapa yang digelapkan itu kami tidak tahu tepatnya," ujar Adi seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (9/8/2022).
Ia menambahkan, pihaknya tetap menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Ini merujuk pada penetapan tersangka Yanes dan Daniel oleh Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.
Adi menyebut, sebelum penetapan tersangka ini, pihaknya jauh lebih dulu memberhentikan Yanes Yaneman Malatuwa dan Daniel Halim dari jabatan mereka sebagai direktur. Artinya, kata Adi, hanya empat orang yang masih menjadi bagian dari Wanaartha Life.
[Gambas:Video CNBC]
Siapa Pemilik Wanaartha Life? Diduga Gelapkan Dana Nasabah
(RCI/dhf)