Ketua LPS: Nasib RI Bukan Ditentukan AS, tapi Kita Sendiri

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK_LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan, kondisi keuangan domestik saat ini sudah lebih mandiri. Dus, kondisi keuangan RI sudah tidak lagi ditentukan oleh gonjang-ganjing suku bunga Amerika Serikat (AS) dan bank sentral sejumlah negara di dunia.

"Kita sempat alami pengetatan likuiditas pada 2020 karena ditarik bank sentral. Tapi, sekarang sudah cukup banyak uang," ujar Purbaya secara ekslusif dalam Economic Update CNBC Indonesia, Selasa (9/8/2022).

Baca: Live Now! Bos LPS Blak-blakan Soal Kondisi Perbankan RI

Hal itu salah satunya tercermin dari dana pihak ketiga (DPK) bank yang berada di level 133%. Ini lebih dari dua kali lipat dari batas standar 50%.

Likuiditas perbankan domestik cukup baik dan bisa dijaga, sehingga tidak lagi bergantung pada global. "KSSK sudah menemukan cara jitu untuk memelihara likuiditas bank," imbuh Purbaya.

Sepoerti diketahui, perekonomian global tengah bergejolak. Salah satu pemicunya adalah, tappering off yang dilakukan oleh bank sentral AS, The Fed.

Baca: Ekonomi Melesat 5,44%, Begini Arah Kebijakan BI Selanjutnya!

(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Suku Bunga Fed Boleh Aja Naik, Tapi RI Bukan Jajahan AS!'