
Punya Dirut Baru, Kok Saham SATU Malah Ambles?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten properti yang berbasis di Kota Semarang yaitu PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) terus mengalami penurunan sejak awal Agustus 2022.
Per 1 Agustus 2022, harga saham SATU ditutup di Rp 138/unit. Sementara pada perdagangan kemarin (8/8), harga saham SATU ditutup di Rp 111/unit.
Artinya sepanjang bulan Agustus ini, nilai kapitalisasi pasar SATU tergerus nyaris 20%. Sentimen negatif yang membuat harga saham SATU ambles disinyalir berasal dari pengunduran diri satu direksi dan satu komisarisnya.
Berdasarkan informasi resmi perusahaan pada 2 Agustus 2022, pihak perseroan memberitahukan bahwa Johan Prasetyo Santoso selaku Direktur Utama dan Hengky Susanto selaku Komisaris Independen telah menyampaikan pengunduran dirinya.
Saat itu harga saham SATU tercatat melemah 2,17% di Rp 135/unit.
Namun selang sehari dari rilis informasi tersebut, yaitu tepatnya pada 3 Agustus 2022 yang bertepatan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), harga saham SATU malah anjlok terkena Auto Reject Bawah (ARB) setelah melemah 6,67%.
Padahal salah satu mata acara dalam RUPST tersebut adalah pengangkatan direksi dan komisaris perseroan yang baru.
Mengacu pada hasil atau risalah RUPST perseroan, mayoritas pemegang saham menyetujui pengunduran diri Johan Prasetyo Santoso dan Hengky Susanto.
Selain itu, dalam agenda RUPST tersebut juga mengangkat Momog Irnawan sebagai Direktur Utama dan Ibnu Dody Prayitno sebagai Komisaris Independen sebagai penggantinya.
Kendati sudah mendapatkan direksi dan komisaris pengganti, harga saham SATU masih tetap berada dalam tekanan.
Untuk diketahui, perseroan masih membukukan rugi bersih senilai Rp 17 miliar untuk tahun buku 2021 dan karena masih merugi, perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen.
Penurunan harga saham SATU juga terjadi setelah harga saham melesat sejak pertengahan bulan Juli lalu. Asal tahu saja, harga penutupan saham SATU per 11 Juli 2022 berada di Rp 109/unit atau tidak jauh dari harga penutupan kemarin.
Harga saham SATU cenderung uptrend dan mencapai posisi tertingginya pada 1 Agustus 2022. Kala itu, harga saham SATU ditutup di Rp 138/unit.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/vap)
[Gambas:Video CNBC]