Seminggu Hijau! Ini 3 Alasan yang Bikin IHSG Super Strong

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten menguat di sepanjang pekan pertama Agustus setelah sempat longsor ke area 6.500-an sebulan lalu.

Dalam sepekan terakhir, IHSG mencatatkan penguatan 1,72% setelah terapresiasi 4 hari beruntun dan masih terpantau hijau hingga pertengahan perdagangan hari ini. Katalis positif penguatan IHSG setidaknya ada tiga. Pertama adalah rilis laporan keuangan emiten bank-bank kakap yang ciamik.

Di sepanjang semester I-2022, bank-bank besar seperti BBCA, BBRI, BMRI, BBNI sukses mencatatkan pertumbuhan laba bersih dobel digit.

Baca: IHSG Terbang 5 Hari, Ini Sektor yang Menarik Dipantau

Laba bersih BBCA tumbuh hampir 25% secara tahunan. Sementara itu laba bersih BBRI paling fantastis dengan kenaikan 98% secara tahunan.

Kinerja impresif emiten perbankan tentu menjadi katalis positif untuk IHSG. Di sisi lain rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia juga mengesankan, menjadi alasan kedua investor pede dengan bursa saham dalam negeri.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh 5,44% yoy pada kuartal II-2022, lebih tinggi dari perkiraan konsensus 5,17% yoy.

Baca: Saham Baba Rafi Tercuan, Giliran Dewi Shri Nyungsep

Namun setidaknya ekspektasi ekonom yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi bisa lebih dari 5% terbukti sehingga membuat selera risiko investor membaik.

Dengan kinerja emiten perbankan yang positif dan pertumbuhan ekonomi yang impresif juga memicu asing untuk kembali masuk ke pasar saham RI dan menjadi alasan ketiga IHSG sedang kuat-kuatnya pekan ini.

Dalam sepekan terakhir, investor asing mencatatkan net buy di pasar reguler senilai Rp 3,76 triliun. Rilis kinerja keuangan bank yang ciamik, pertumbuhan ekonomi di atas ekspektasi serta inflow dana asing membuat IHSG menguat.

TIM RISET CNBC INDONESIA  

(trp/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000