
Saham Baba Rafi Tercuan, Giliran Dewi Shri Nyungsep

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (5/8/2022) pasca Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2022 tumbuh 5,44% secara tahunan atau year on year (yoy).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), ada 255 saham naik, 244 saham merosot dan 168 saham stagnan. Sementara, nilai transaksi tercatat Rp 7,26 triliun dengan volume perdagangan mencapai 13,92 miliar saham.
Di tengah menguatnya IHSG siang ini, terdapat 5 saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan 5 saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers.
Berikut 5 saham top gainers pada sesi I siang ini Jumat (5/8/2022).
1. PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI), naik +34,92%, ke Rp 170/unit
2. PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM), naik +21,67%, ke Rp 292/unit
3. PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), naik +11,18%, ke Rp 189/unit
4. PT Mahaka Media Tbk (ABBA), naik +10,08%, ke Rp 284/unit
5. PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA), naik +10%, ke Rp 99/unit
Saham Sari Kreasi Boga (RAFI) memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 16,64 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 97,94 juta unit saham.
Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham RAFI bergerak di rentang Rp 136-170/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham RAFI mencapai Rp 531,78 miliar.
PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) atau SKB Food, emiten UMKM Kebab Turki Baba Rafi pada hari ini, Jumat (5/8/2022), mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
SKB Food menjadi Perusahaan Tercatat ke-34 pada tahun 2022 dan secara keseluruhan menjadi Perusahaan Tercatat ke-800 di BEI.
Harga saham RAFI melonjak sejak pembukaan perdagangan dan berhasil menyentuh level auto reject atas-nya (ARA).
SKB Food melepas sebanyak 948.090.000 lembar saham ke publik atau setara dengan 30,31% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum, dengan harga Rp 126 per lembar saham.
Adapun rencana penggunaan dana Perseroan nantinya adalah untuk mengakuisisi PT Laziza Rahmat Sentosa dan juga akan dimanfaatkan untuk pembelian bahan baku waralaba, bahan baku segar, sewa gudang, biaya gaji karyawan dan pemeliharaan.
Waralaba makanan dan minuman yang dimiliki dan dikuasai oleh Perseroan adalah Kebab Turki Babarafi, Container Kebab by Babarafi, Smokey Kebab, Sueger, Kebab Kitchen, Babarafi Café, Ayam Utuh, Jellyta, Raffi Express dan Ayam Pul. Perseroan mengembangkan bisnisnya bukan hanya di Indonesia, namun juga mancanegara.
Hingga saat ini, tercatat 969 mitra waralaba yang telah bergabung bersama Perseroan. Selain makanan timur tengah (kebab) Perseroan juga mengembangkan produk lain yaitu masakan yang berbahan baku ayam dan mengembangkan produk minuman dengan merek Sueger dan Jellyta.