
Jelang Rilis Suku Bunga BOE, Bursa Eropa Dibuka Naik Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal cenderung berada di zona hijau pada perdagangan Kamis (04/8/2022), melanjutkan penguatannya pada hari sebelumnya.
Indeks Stoxx 600 di awal sesi naik tipis 0,06% ke 438,58, di mana saham ritel melejit 1,6%. Namun, saham sumber daya alam ambles 1,1%.
Hal serupa terjadi pada indeks DAX Jerman menguat 0,38% ke 13.639,94 dan indeks CAC Prancis terapresiasi 0,4% ke posisi 6.498,56. Namun, indeks FTSE jatuh 0,1% ke 7.439.
Pergerakan tersebut terjadi setelah bursa saham di Eropa berada di zona positif pada Rabu (3/8) karena rilis data ekonomi AS yang solid, sehingga menurunkan kekhawatiran investor akan resesi. Institute of Supply Management (ISM) merilis Purchasing Managers' Index (PMI) yang menunjukkan adanya reli yang mengejutkan di Juli dan membuat pasar saham di Amerika Serikat (AS) terapresiasi.
Investor masih menunggu pengumuman kebijakan moneter dari Bank of England (BOE) yang diprediksikan akan menaikkan suku bunganya sebesar 50 basis poin (bps) pada hari ini dan menjadi kenaikan terbesar sejak 1995.
Kenaikan suku bunga acuan akan membawa tingkat suku bunga BOE ke 1,75%, di mana hal tersebut sebagai upaya untuk meredamkan angka inflasi yang mencapai rekornya di 9,4%.
Bursa saham di Asia Pasifik bergerak menguat hari ini, setelah reli pada bursa saham AS pada Rabu (3/8) dan sentimen negatif mulai beralih dari ketegangan AS-China karena kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Sementara itu, kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS bergerak melemah, meskipun ketiga indeks berhasil keluar dari zona negatifnya selama dua hari beruntun.
Hari ini, investor akan disuguhkan dengan musim rilis kinerja keuangan dari Credit Agricole, Adidas, Bayer, Lufthansa, Merck, Zalando, Rolls-Royce, Next, Glencore dan Adecco Group.
Kemudian akan disusul oleh rilis data pesanan baru sektor industri per Juni di Jerman, angka inflasi Juli Belanda, serta data pengangguran per Juli di Irlandia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasar Tunggu Rilis Data Ekonomi AS, Bursa Eropa Turun Tipis
