Emiten Rokhmin Dahuri Melantai di BEI, Simak Debutnya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada hari ini, Kamis (4/8/2022), dua perusahaan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR).
Kedua emiten tersebut menjadi emiten ke-32 dan ke-33 di BEI tahun ini. Hingga total keseluruhan emiten di BEI saat ini menjadi 799 emiten.
"Selamat atas pencatatan saham 2 perusahaan, PT Agung Menjangan Mas di papan akselerasi dan PT Jhonlin Agro Raya di papan pengembangan," kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna secara virtual, Kamis (4/8/2022).
Dalam debutnya di BEI, saham AMMS dibuka naik 8 poin ke level Rp 108 per saham dari harga IPO di level Rp 100 per saham. Namun kemudian beranjak turun hingga pukul 09.39 WIB, terpantau melemah 10% ke level Rp 90 per saham.
Sementara itu saham JARR naik ke level Rp 360 per saham dari harga IPO yang sebesar Rp 300 per saham. Saham JARR berangsur naik dan melonjak 24,67% ke level Rp 374 per saham.
PT Agung Menjangan Mas Tbk melepas sebanyak 240 juta lembar saham biasa dengan harga Rp 100. Sehingga nantinya total dana yang diraih Perseroan melalui penawaran umum AMMS adalah sebanyak Rp 24 miliar.
"Hasil penawaran umum sangat mengesankan dan di luar ekspektasi awal kami. Adapun porsi oversubscribe mencapai 15.6 kali dari rencana pendanaan Perseroan. Minat investor pasar modal yang tinggi akan Penawaran Umum Perdana Saham ini, membuat Perseroan semakin yakin dengan prospek cerah dari industri penunjang jasa perikanan," ujar Direktur Utama Agung Menjangan Mas Hartono Limmantoro.
Adapun dana yang terkumpul dari hasil penawaran umum sebesar Rp 24 miliar akan digunakan Perseroan untuk pengembangan bisnis pembelian alat-alat dan juga modal kerja untuk operasional Perseroan yang sedang tinggi permintaannya.
Selain itu, perseroan juga menerbitkan 336.000.000 Waran Seri I atau sebanyak 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dengan rasio 5:7 sebagai pemanis yang juga mampu meningkatkan minat investor untuk membeli saham AMMS.
Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa dengan harga pelaksanaan Rp 100. Adapun seluruh dana hasil pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk modal kerja AMMS ke depannya.
Untuk diketahui, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Rokhmin Dahuri menjabat sebagai komisaris independen di perusahaan penyedia jasa penunjang budi daya perikanan dan tambak udang dan memiliki lahan operasi untuk disewakan di Bali tersebut.
"Kami berterima kasih atas sambutan baik dan kepercayaan dari seluruh investor AMMS. Kami akan berupaya untuk menjaga kepercayaan investor dengan terus meningkatkan kinerja Perseroan dan terus menerapkan tata kelola Perseroan yang baik. Tentunya, Perseroan juga berharap rencana pengembangan Perseroan akan dapat terlaksana dengan baik dengan bantuan dana yang dihimpun dari IPO ini," ujar Rokhmin Dahuri.
(vap/vap)