
Biar Gak Kudet, Simak Kabar Pasar Berikut Ini Ya!

Kronologis Bank DKI 'Jegal' Pencabutan Suspensi Saham WSBP
Alasan belum dibukanya suspensi saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terungkap. Ini ada kaitannya dengan langkah yang diambil oleh Bank DKI selaku salah satu kreditur anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tersebut.
Fandy Dewanto, Corporate Secretary WSBP menceritakan ihwal suspensi yang berujung pada masuknya saham WSBP dalam daftar potensial penghapusan (delisting) dari bursa domestik. Ini semua diawali pada awal tahun ini.
Suspensi perdagangan saham WSBP dikarenakan adanya gagal bayar atau default pembayaran kupon obligasi PUB I Tahap II pada tanggal 28 Januari 2022. Default pembayaran membuat WSBP masuk ke dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat untuk Perkara Nomor: 497/Pdt.Sus./PKPU/2021/PN.Niaga.Jkt.Pst pada 25 Januari 2022.
"Status PKPU tersebut menyebabkan WSBP masuk ke dalam masa Mandatory Standstill," tulis Fandy, Rabu (3/8/2022).
BUMN Punya Saham di Emiten Benang, Ini Kata Dirut PT INTI
Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau disingkat INTI mengatakan kepemilikan atas sebagian saham di emiten benang PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) alias SBA Textile, disebabkan karena saham tersebut adalah bentuk tanggung jawab sebagai pembayaran utang partner INTI yang sudah menjadi bad debt cukup lama.
Belum lama ini, PT INTI diketahui menjual sebagian sahamnya di SBA Textile. Edi Witjara, Direktur Utama PT INTI mengatakan kalau hasil dana penjualan saham SBAT akan digunakan untuk working capital.
"PT INTI menjual (saham SBAT) dalam rangka mendapatkan cash untuk operasional perusahaan," jelas Edi kepada CNBC Indonesia, Rabu (3/8/2022).
Baru Melantai di Bursa, Saham GULA Terbang 19,2%
Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tebu, perdagangan dan industri gula, PT Aman Agrindo Tbk (GULA) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (3/8/2022). Saham GULA pagi ini dibuka di level Rp 294 dan hingga pukul 09.29 WIB, terbang 19,2% ke level Rp 298 per unit.
Sejauh pagi ini, saham GULA bergerak di kisaran Rp 250 hingga Rp 312 per unit. Nilai transaksi sementara mencapai Rp 58,2 miliar. Kapitalisasi pasar mencapai Rp 314,69 miliar.
Aman Agrindo menjadi emiten ke-31 tahun ini. Harga IPO Aman Agrindo sebesar Rp 250 per lembarnya dan mengalami oversubscribed 61 kali.
(RCI/dhf)