
Biar Update, Simak Kabar Pasar Hari Ini!

Kinerjanya Longsor, SIDO Kena ARB Berjilid-jilid
Penurunan kinerja keuangan emiten jamu herbal PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membuat harga sahamnya terpuruk.
Pada perdagangan Selasa (2/8/2022), harga saham SIDO ditutup melemah 6,51% di Rp 790/unit pada sesi I. Saham SIDO kembali terkena Auto Reject Bawah (ARB) alias koreksi terbesar harian.
Saham SIDO sudah 3x terkena ARB secara beruntun sejak Jumat pekan lalu. Sebenarnya seburuk apa kondisi keuangan SIDO sampai harganya longsor tak karuan?
Rugi Menyusut di Kuartal I, Garuda Pede Menatap Masa Depan
Maskapai penerbangan BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) optimistis menatap masa depan seiring dengan menyusutnya rugi bersih perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini.
Seiring dengan berbagai langkah strategis yang diambil oleh Garuda Indonesia khususnya dalam mengoptimalkan cost structure dan restrukturisasi kinerja, pada kuartal I/2022 Garuda Indonesia secara grup mencatatkan penurunan realisasi rugi hingga US$ 224,14 juta, menyusut 42% dibandingkan dengan kuartal I tahun 2021 sebesar US$ 385,36 juta.
Berdasarkan keterangan tertulis, Selasa (2/8/2022), capaian tersebut berhasil diraih dengan adanya penurunan beban usaha Perusahaan di awal tahun 2022 ini yang tercatat US$ 526,34 juta pada kuartal pertama 2022, di mana pembukuan beban usaha tersebut lebih rendah 25% dari catatan beban usaha tahun lalu sebesar US$ 702,17 juta.
Mitratel Akuisisi 6.000 Unit Menara Telkomsel Rp 10,28 T
Telkomsel dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel, melanjutkan konsistensi dalam penguatan dan pengembangan transformasi portofolio bisnis kedua perusahaan melalui aksi korporasi dalam penambahan pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel, yang kini dilaksanakan sebanyak 6.000 unit.
Berdasarkan siaran pers, Selasa (2/8/2022), kesepakatan kelanjutan pengalihan kepemilikan tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli (Sale and Purchase Agreement/SPA) antara PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dengan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) yang telah dilaksanakan di Jakarta pada 29 Juli 2022.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa (2/8/2022), Mitratel memang berencana melakukan transaksi material. Yakni berupa akuisisi 6.000 menara milik Telkomsel dan penyewaan kembali atas 6.000 menara tersebut oleh Perseroan kepada Telkomsel.
Serta, janji serta komitmen dari Telkomsel untuk memesan 1.000 menara BTS dari Perseroan dalam waktu 3 tahun mendatang serta sewa menyewa atas 712 lahan milik Telkomsel oleh Perseroan di mana menara didirikan.
(RCI/dhf)[Gambas:Video CNBC]