
Debut Perdana Anak Baru LQ45! ARTO, BRIS & INDY Nanjak Semua

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis daftar saham yang dapat diperdagangkan melalui Sesi Pra-pembukaan di Pasar Reguler terhitung periode perdagangan Agustus 2022 sampai dengan Januari 2023.
Terdapat tiga saham baru yang masuk daftar tersebut di evaluasi mayor kali ini yakni saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Indika Energy Tbk (INDY). Ketiga saham baru tersebut juga masuk konstituen baru indeks LQ45.
Saham-saham anak baru LQ45 ini terlihat menghijau pada hari perdana diperdagangkan sebagai konstituen indeks LQ45.
Terpantau INDY berhasil menghijau 2,24% dengan nilai transaksi Rp 24 miliar, BRIS berhasil terapresiasi 1,22% dan diperdagangkan dengan transaksi Rp 8 miliar, sedangkan ARTO melesat 0,94% dengan transaksi mencapai Rp 133 miliar.
Saham-saham emiten tembang seperti INDY memang diuntungkan dengan adanya kenaikan harga batu bara global. Peningkatan harga saham yang juga dibarengi dengan peningkatan nilai transaksi membuat saham-saham emiten batu bara menjadi lebih likuid.
Hal yang serupa terjadi di tubuh BRIS yang aksi korporasi merger antara tiga bank syariah yakni Mandiri Syariah, BRI Syariah, dan BNI Syariah berhasil melesatkan sahamnya dan menarik para investor untuk bertransaksi di saham ini sehingga terjadi peningkatan likuiditas.
Kemudian saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) juga masuk ke dalam tiga indeks saham mulai dari LQ45, IDX30 dan IDX80. Saham bank digital milik Jerry Ng ini baru saja merilis laporan keuangannya per 30 Juni 2022, dan mencatatkan laba bersih senilai Rp 29 miliar alias berbalik untung dari rugi tahun lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000