
Masih Malu-Malu, IHSG Bisa Tutup Akhir Pekan di 7.000 Nih

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,47% di 6.989,44 pada sesi I perdagangan Jumat (29/7/2022).
IHSG konsisten bergerak di zona hijau sejak awal perdagangan. IHSG bahkan sempat menembus level psikologis 7.000 dan posisi tertinggi intraday di 7.032,35.
Ada 255 saham yang menguat dan 259 saham yang melemah. Sementara sisanya 161 saham stagnan alias tak bergerak.
Dari dalam negeri rilis kinerja keuangan emiten bank-bank kakap yang ciamik masih menjadi katalis positif untuk pergerakan IHSG.
IHSG bahkan mampu menguat meski mayoritas indeks saham acuan Asia bergerak melemah di zona merah. Padahal semalam indeks saham Wall Street kompak melesat lebih dari 1%.
Analisis Teknikal
![]() Jakarta |
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Bollinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks sempat menyentuh batas atas BB terdekat di 7.018, tetapi gagal bertahan di level tersebut.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.
Indikator RSI mengalami kenaikan dan berakhir di 72,02 yang mengindikasikan sudah menyentuh area jenuh belinya secara intraday.
Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 tetap berada di atas garis EMA 26 dan bar histogram bergerak tetap di zona positif.
Melihat indikator teknikal tersebut, peluang IHSG mengalami pemangkasan apresiasi di sesi II masih terbuka. Waspadai IHSG menguji level support terdekat di 6.957.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000