
Suku Bunga Naik, Harga Timah Ikutan Nanjak

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia naik pada perdagangan hari ini. Kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat yang tidak seagresif ekspektasi awal jadi pendukung.
Pada Kamis (28/7/2022) pukul 14:24 WIB harga timah dunia tercatat US$ 24.500/ton, menguat 0,64% dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Bank sentral AS, Federal Reserves/The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bp) menjadi 2,25% hingga 2,5% pada Kamis dini hari waktu Indonesia.
Kebijakan tersebut dianggap tidak se-hawkish ekspektasi saat inflasi Amerika Serikat (AS) melaju ke tingkat tercepat dalam 40 tahun terakhir, yakni 9,1% year-on-year/yoy. Saat itu ekspektasi pasar The Fed akan menaikkan suku bunga hingga 100 bp.
Pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell terkait dampak negatif kenaikan suku bunga terhadap ekonomi AS juga mendorong timah. Pernyataan Powell menjadi sinyal jika The Fed kemungkinan akan sedikit mengerem kebijakan agresif mereka.
Timah juga ditopang oleh pelemahan mata uang dolar AS. Dollar Index (yang mengukur greenback dengan enam mata uang utama) tercatat 106,36, turun 0,08% dari posisi kemarin. Ini adalah terendah sejak awal Juli.
Dolar yang melandai jadi sentimen positif bagi timah yang dibanderol dengan greenback. Sebab menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News: Harga Timah Lompat 7%!