Laba Bumi Serpong Damai Turun Saat Pendapatan Naik, Kenapa?

dhf, CNBC Indonesia
Kamis, 28/07/2022 13:42 WIB
Foto: BSDE Catat Marketing Sales Semester 1 Rp 2,7 T (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja keuangan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) kurang apik. Keuntungannya turun meski labanya naik.

Berdasarkan laporan keuangan, Kamis (28/7/2022), emiten properti milik Grup Sinar Mas ini membukukan pendapatan Rp 3,83 triliun semester pertama 2022. Angka ini naik 17,85% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 3,25 triliun.

Beban pokok tercatat Rp 1,46 triliun, lompat 37,37% secara tahunan dari sebelumnya Rp 1,06 triliun. Laba kotor tercatat Rp 2,37 triliun.


Akan tetapi, kenaikan beban pokok yang cukup signifikan membuat pertumbuhan laba kotor jadi terbatas. Kenaikan laba kotor semester pertama tahun ini hanya sekitar 8,7% secara tahunan dari sebelumnya Rp 2,19 triliun.

Beban penjualan juga naik 48,05% secara tahunan menjadi Rp 607,45 miliar. Sedang beban umum dan administrasi naik 11,13% secara tahunan menjadi Rp 609,09 miliar.

Ditambah dengan kenaikan pajak final menjadi Rp 136,83 miliar dari sebelumnya Rp 106,89 miliar menjadi Rp 136,83 miliar, maka laba usaha BSDE tercatat Rp 1,02 triliun. perolehan ini turun 9,19% secara tahunan dari sebelumnya Rp 1,12 triliun.

Kenaikan beban dan sejumlah pos keuangan lain tak mampu dikompensasi oleh keuntungan selisih kurs. Pada pos keuangan ini, BSDE mencatat laba selisih kurs Rp 106,01 miliar dari sebelumnya rugi Rp 18,06 miliar.

Alhasil, BSDE membukukan laba bersih Rp 463,64 miliar. Angka ini turun 31,91% secara tahunan dari sebelumnya Rp 680 miliar.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Q1-2025 Positif, Dirut BTN Optimistis Bisnis Lanjut Nge-Gas!