Masih Ada yang Investasi Besar di Kripto! Nggak Takut Boncos?

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
27 July 2022 14:00
Ilustrasi Bitcoin  (Photo by André François McKenzie on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Bitcoin (Photo by André François McKenzie on Unsplash)

Amerika Utara, yang telah lama menjadi 'hotspot' untuk transaksi modal ventura kripto, kembali menjadi fokus aktivitas yang mencapai US$ 11,4 miliar (Rp 171 triliun) sepanjang semester I-2022, turun dari posisi tahun lalu yang mencapai US$ 15,6 miliar (Rp 234 triliun).

Rumi Morales, direktur investasi di Digital Currency Group, sebuah modal ventura besar di Amerika, mengatakan data tersebut mencerminkan kepercayaan yang semakin kuat di sektor kripto.

"Dulu, ada yang mengatakan bahwa risiko eksistensial dapat menjadi hal terburuk di pasar kripto dan risiko tersebut akan menghilangkan tren bullish di kripto. Tetapi, itu semua hanya mimpi," kata Morales, dikutip dari Reuters.

Adopsi kripto sebagai alat investasi makin menjamur pada tahun lalu, dengan penggunaan blockchain juga terus meningkat. Bahkan jika perubahan revolusioner dari teknologi yang dijanjikan untuk industri seperti keuangan dan komoditas, tetap sulit dipahami mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Di antara mega kesepakatan kripto di AS pada 2022, seperti yang dilakukan oleh cabang bursa kripto FTX yang mengumpulkan dana sebesar US$ 400 juta pada Januari lalu, putaran penggalangan dana sebesar US$ 450 juta oleh pengembang blockchain ConsenSys pada Maret lalu, dan pengumpulan dana sebesar US$ 400 juta oleh penerbit stablecoin Circle sebulan kemudian.

Aktivitas serupa juga kuat di kawasan Eropa, di mana nilai investasi modal ventura di Benua Biru mencapai US$ 2,2 miliar di paruh pertama tahun ini.

Fedi, salah satu modal ventura yang berbasis di Lisbon, di mana Fedi memiliki aplikasi yang dirancang untuk membantu orang menerima, menyimpan, dan membelanjakan Bitcoin, mengatakan pada bulan ini telah berhasil meraup sebesar US$ 4,2 juta dalam pendanaan awal.

"Dalam tujuh hari, kami memiliki semua komitmen investasi, dan dalam waktu kurang dari satu setengah bulan, kami memiliki target penggalangan dana awal di bank," kata Obi Nwosu, salah satu pendiri Fedi mengatakan kepada Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular