Jaga Pertumbuhan, Unilever Teruskan 5 Strategi Jitu

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
27 July 2022 08:04
Direksi Unilever Indonesia
Foto: Dok Unilever Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menjadi salah satu perusahaan yang terus adaptif dalam bertahan di persaingan pasar. Tidak hanya itu, Unilever juga terus bertumbuh kuat meski diterpa situasi tantangan harga komoditas yang kian melonjak.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Ira Noviarti mengatakan bahwa kuatnya kondisi perseroan tidak lepas dari lima strategi utama yang dieksekusi oleh Unilever. Adapun strategi pertama yakni memperkuat dan membuka potensi penuh dari brand-brand besar dan produk utama melalui inovasi dan program marketing terdepan untuk mendorong pertumbuhan pasar.

Kedua, memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment. Ketiga, memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce).

Keempat, penerapan E-Everything di semua lini, termasuk memimpin di Digital & Data Driven capabilities. Kelima, tetap menjadi yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan.

"Dalam mengeksekusi kelima strategi tersebut, Perseroan selalu didukung oleh talenta-talenta mumpuni untuk membangun organisasi yang future-fit (mampu terus bersaing di masa depan) dan agile (semakin tangkas)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/7/2022).

Dia yakin bahwa Unilever Indonesia memiliki fundamental, strategi, dan talenta-talenta yang tepat untuk terus menciptakan pertumbuhan yang konsisten, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

Strategi tersebut sejalan dengan pertumbuhan perseroan yang dibuktikan dengan meningkatnya loyalitas konsumen pada beberapa brand andalan Unilever. Pada kuartal II- 2022, divisi Foods dan Refreshment (F&R) mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,5%. Brand-brand kunci Unilever Indonesia tersebut misalnya Royco, Bango, Sariwangi dan Buavita yang juga terus menjadi penopang utama pertumbuhan divisi F&R.

"Di tengah kompetisi dan banyaknya alternatif produk pesaing, brand-brand tersebut berhasil mencatatkan pembelian ulang secara berkala dari konsumen," jelasnya.

Sementara itu, divisi Personal Care (PC) pada kuartal kedua tahun ini berhasil membukukan pertumbuhan penjualan double-digit sebesar 10,7% yang didorong oleh kinerja yang kuat dari kategori Oral Care dan Deodorant.

Pada kategori Deodorant, kinerja brand kunci seperti Rexona meningkat seiring dengan fokus Perseroan memberikan edukasi mengenai pentingnya penggunaan deodorant dan peningkatan mobilitas masyarakat.

Sedangkan pada kategori Oral Care, pertumbuhan meningkat di seluruh channel penjualan yang didorong oleh brand Pepsodent yang konsisten mengkampanyekan pentingnya sikat gigi pagi dan malam, serta menyediakan platform konsultasi gratis dokter gigi secara online untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

"Kemajuan positif juga ditunjukkan oleh kategori fabric cleaners dari divisi Home Care (HC), serta divisi Unilever Foods Solution (UFS) yang terus bertumbuh kuat sebesar 16,5%," terang Ira.

Sebagai informasi, UNVR pada semester I-2022 mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 21,4 triliun dengan penjualan domestik bertumbuh sebesar 6,8% year on year, atau 7,8% jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, Perseroan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 12,6% year on year dengan membukukan laba sebesar Rp 3,4 triliun.

 


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perkuat Fundamental UNVR, Ira Noviarti Didaulat Posisi Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular