
Bocoran Strategi Unilever Indonesia Hadapi Tantangan Inflasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Ancaman inflasi dan resesi perekonomian membuat pelaku usaha memutar otak untuk menemukan strategi terbaik menghadapi tantangan tersebut. Hal ini juga dilakukan oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Direktur Customer Operation UNVR Enny Hartati Sampurno mengatakan, salah satu strategi yang ditempuh adalah dengan melakukan penyesuaian penjualan produk, termasuk soal pilihan produk yang dijual. Dalam menghadapi kenaikan inflasi, pihaknya akan tetap menyediakan produk-produk ekonomis berupa saset. Sehingga, para konsumen menangah kebawah dan masyarakat rentan tetap dapat menggunakan produk Unilever.
"Kita masih harus wait and see. Ada (produk) kemasan saset Rp 500, Rp 1.000, Rp 2.000. Sehingga, saat konsumen down trading tapi tetap pakai produk Unilever," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (26/7/2022).
Sementara, untuk menghadapi kenaikan harga komoditas, perusahaan akan melihat merek-merek mana saja yang kemungkinan akan terdampak pada kelangkaan komoditas tertentu. Sehingga, pihaknya dapat menyesuaikan harga produk tersebut. "Strategi yang high material kita lihat dulu brand-brand mana yang masih bisa dan kita naikkan harganya," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti mengatakan, untuk mencapai percepatan pertumbuhan di situasi saat ini tidak cukup untuk bermain di segmen kelas menengah saja.
"Saat yang sama kita memastikan yang dibangun segmen karena di Indonesia banyak di segmen menengah kebawah. Saat mereka kesulitan cash kita membantu mereka brand bagus dengan harga terjangkau," pungkasnya.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dari Bimbel Hingga Arak, Ini Antrean IPO di Awal 2023