Harga CPO Naik Tipis, Tapi Gegara Ini Nanti Bisa Turun Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik tipis di sesi awal perdagangan pada Senin (25/7/2022). Namun, harga CPO diprediksi akan turun hari ini. Apa pemicunya?

Melansir Refinitiv, pukul 09:46 WIB, harga CPO diperdagangkan di posisi MYR 3.736/ton atau menguat 0,43%.

Baca: Harga Minyak Goreng Jatuh ke Titik Terendah, Jadi Segini!

Wang Tao, Analis komoditas Reuters menilai harga CPO akan kembali ke level terendah pada 14 Juli 2022 ke MYR 3.489/ton.

Sumber: Refinitiv

Pada Jumat (22/7), minyak kelapa sawit berakhir turun tipis 0,54% ke MYR 3.704/ton (US$ 831,46/ton), setelah pemerintah Indonesia mengatakan sedang mempertimbangkan untuk menghapus aturan penjualan domestik atau Domestic Market Obligation (DMO) yang mewajibkan para produsen CPO untuk menjual 30% dari produksi CPO untuk dalam negeri.

Menurut Kepala Penelitian Pialang Sunvin Group Mumbai Anilkumar Bagani bahwa keputusan pemerintah Indonesia dapat menekan harga CPO.

Selain itu, analis Pelindung Bestari Selangor Paramalingam Supramaniam juga mengatakan bahwa kemungkinan eksportir minyak biji bunga matahari utama Ukraina untuk membuka ekspornya kian membebani pergerakan harga CPO.

Baca: Luhut Bocorkan Audit Awal Sawit RI, Hasilnya Bikin Kaget!

Melansir Reuters, Rusia dan Ukraina akan menandatangani kesepakatan untuk membuka kembali pelabuhan Laut Hitam Ukraina untuk ekspor biji-bijian, sehingga dapat meningkatkan harapan bahwa krisis pangan internasional yang disebabkan oleh serangan Rusia dapat diredakan.

Pada Sabtu (23/7), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa kesepakatan tersebut menyediakan sekitar US$ 10 miliar gandum atau setara dengan 20 juta ton.

Pada saat bersamaan, harga kontrak minyak saingan seperti minyak kedelai juga ditutup anjlok 1,4% di Dalian China.

Karakteristik minyak kelapa sawit memang sedikit unik, di mana pergerakan harga minyak saingan seperti minyak kedelai biasanya juga mempengaruhi pergerakan harga CPO. Ketika harga minyak kedelai turun maka akan mengerek harga CPO juga turun.

Dengan begitu, wacana pemerintah Indonesia untuk menghapus kebijakan DMO tampaknya masih dapat membayangi pergerakan harga CPO hingga hari ini. Bahkan secara teknis, harga CPO diprediksi akan turun hingga level terendah sejak 14 Juli 2022.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aaf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terimakasih RI! Harga CPO Dunia Jadi Lebih Murah