Suku Bunga Acuan BI Tetap, IHSG Sukses Pangkas Pelemahan
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,15% di 6.864,13 setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan. Sebelumnya, IHSG sempat merosot hingga 0,95% ke 6.809,716.
Berdasarkan keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI 20-21 Juni 2022, suku bunga BI 7 Day Reverse Repo Rate tetap di 3,5%.
"Rapat Dewan Gubernur Juli 2022 memutuskan mempertahankan (BI) 7- Day Reverse Repo rate (BI-7DRR) pada level 3,5%," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (21/7/2022).
Sementara itu suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%.
Keputusan BI tersebut sejalan dengan pandangan sebagian ekonom yang disurvei oleh CNBC Indonesia. Dari 14 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus tersebut, tujuh memproyeksi BI akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 3,75% pada bulan ini. Sementara tujuh lainnya memperkirakan BI tetap mempertahankan BI 7-DRR.
IHSG yang tadinya melemah signifikan di sesi I langsung memangkas pelemahan di sesi II.
Kebijakan moneter BI saat ini masih difokuskan untuk menjaga momentum pemulihan dan pertumbuhan ekonomi domestik di tengah tekanan inflasi inti yang masih terjaga. Dengan momentum pemulihan ekonomi yang terjaga, tentunya memberikan sentimen positif ke pasar saham.
Ke depan BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bias ke bawah 4,5-5,3%. Namun BI merevisi ke atas pertumbuhan kredit menjadi 9-11% dari 6-8% untuk tahun ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/vap)